Kebakaran di Samarinda, 1 Balita Tewas 4 Luka-luka
loading...
Kebakaran di Lempake Tepian, Kelurahan Gunung Lingai, Samarinda Utara, Samarinda, Kaltim, Jumat malam (4/9/2020) menelan korban jiwa seorang balita. Foto iNews TV/Fuji M
A
A
A
SAMARINDA - Kebakaran yang terjadi di Lempake Tepian, Kelurahan Gunung Lingai, Samarinda Utara, Samarinda, Kaltim, Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 22.00 Wita menelan korban jiwa seorang balita. Sementara empat orang lainnya mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut.
![Kebakaran di Samarinda, 1 Balita Tewas 4 Luka-luka]()
Staf Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Sumardi Siman mengatakan, dari rekaman video amatir yang direkam oleh warga ini terlihat api dengan cepat melahap dua bangunan rumah semi permanen.
“Akibat peristiwa tersebut petugas menemukan seorang balita berusia 4 tahun dalam kondisi tidak bernyawa yang terjebak di antara puing bangunan yang hangus terbakar. Sementara satu remaja dan satu orang dewasa harus dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke puskesmas lantaran mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh,” kata Sumardi Siman, Sabtu (5/8/2020). (Bisa diklik: Misteri Pertarungan Surontanu Lawan Joko Tulus, Dua Murid Pesantren Berbeda Jalan)
Menurut dia, korban tewas pun langsung dilarikan oleh petugas Inafis Polresta Samarinda ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara empat orang harus mendapatkan perawatan karena luka bakar. (Baca: Hilang 8 Tahun Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Dikubur di Sawah)
“Petugas sempat kesulitan akibat ratusan warga memadati sekitar lokasi kejadian bahkan sebagian warga terlihat tidak menggunakan masker di tengah maraknya penyebaran virus COVID-19 di Samarinda,” tandasnya.
Staf Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Sumardi Siman mengatakan, dari rekaman video amatir yang direkam oleh warga ini terlihat api dengan cepat melahap dua bangunan rumah semi permanen.
“Akibat peristiwa tersebut petugas menemukan seorang balita berusia 4 tahun dalam kondisi tidak bernyawa yang terjebak di antara puing bangunan yang hangus terbakar. Sementara satu remaja dan satu orang dewasa harus dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke puskesmas lantaran mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh,” kata Sumardi Siman, Sabtu (5/8/2020). (Bisa diklik: Misteri Pertarungan Surontanu Lawan Joko Tulus, Dua Murid Pesantren Berbeda Jalan)
Menurut dia, korban tewas pun langsung dilarikan oleh petugas Inafis Polresta Samarinda ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara empat orang harus mendapatkan perawatan karena luka bakar. (Baca: Hilang 8 Tahun Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Dikubur di Sawah)
“Petugas sempat kesulitan akibat ratusan warga memadati sekitar lokasi kejadian bahkan sebagian warga terlihat tidak menggunakan masker di tengah maraknya penyebaran virus COVID-19 di Samarinda,” tandasnya.
(sms)
Explore More