Mudik Lebaran 2025, Polda Jateng Siapkan Skema One Way di Tol Dalam Kota
loading...

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat koordinasi lapangan di Tol Dalam Kota Semarang. Foto/SindoNews
A
A
A
SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng menyiapkan skema one way di jalan tol dalam kota. Skema itu disiapkan untuk antisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025.
“Ini dilakukan (one way lokal) jika lonjakan kendaraan bertahan di atas 3.000 kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut,” kata Direktur Lantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, Minggu (23/3/2025).
One way lokal diberlakukan dari KM 429 tol dalam kota hingga KM 442 Bawen untuk mempercepat arus lalu lintas. Langkah darurat lain yang diambil adalah membuka seluruh Gerbang Tol Kalikangkung, menambah 10 gardu satelit dan mengerahkan 15 petugas mobile reader.
Tim urai kemacetan yang bertugas melakukan penarikan arus dan pengaturan juga dikerahkan agar arus kendaraan tetap bergerak. Sebagian kendaraan juga akan dikeluarkan di gerbang Tol Kaliwungu Kendal untuk mengurangi kepadatan. “Ini langkah antisipatif menghadapi lonjakan kendaraan,” sambung Kombes Sonny.
Ditlantas Polda Jateng, juga telah melakukan koordinasi lapangan bersama pihak Jasa Marga dan Badan Usaha Pengatur Jalan Tol (BUJT) Dalam Kota ABC di Posko Terpadu GT Kalikangkung, Kota Semarang.
Hingga Sabtu siang kemarin, kondisi arus lalu lintas di lima jaringan jalan utama Jawa Tengah masih dalam kategori landai dan terkendali, baik di jalur arteri maupun jalan tol. Untuk Tol Trans Jawa, berdasarkan Traffic Accounting di Gerbang Tol Kalikangkung, volume kendaraan masih di bawah 2.000 per jam, yang masuk dalam kategori aman dan lancar. Jumlah lintasan tertinggi tercatat pada pukul 11.00–12.00 WIB, dengan total 1.378 kendaraan.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menegaskan strategi ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama mudik dan balik Lebaran.
"Kami mengimbau para pemudik untuk tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan skema yang telah disiapkan, kami optimis arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar dan terkendali," kata dia.
“Ini dilakukan (one way lokal) jika lonjakan kendaraan bertahan di atas 3.000 kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut,” kata Direktur Lantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, Minggu (23/3/2025).
One way lokal diberlakukan dari KM 429 tol dalam kota hingga KM 442 Bawen untuk mempercepat arus lalu lintas. Langkah darurat lain yang diambil adalah membuka seluruh Gerbang Tol Kalikangkung, menambah 10 gardu satelit dan mengerahkan 15 petugas mobile reader.
Tim urai kemacetan yang bertugas melakukan penarikan arus dan pengaturan juga dikerahkan agar arus kendaraan tetap bergerak. Sebagian kendaraan juga akan dikeluarkan di gerbang Tol Kaliwungu Kendal untuk mengurangi kepadatan. “Ini langkah antisipatif menghadapi lonjakan kendaraan,” sambung Kombes Sonny.
Ditlantas Polda Jateng, juga telah melakukan koordinasi lapangan bersama pihak Jasa Marga dan Badan Usaha Pengatur Jalan Tol (BUJT) Dalam Kota ABC di Posko Terpadu GT Kalikangkung, Kota Semarang.
Hingga Sabtu siang kemarin, kondisi arus lalu lintas di lima jaringan jalan utama Jawa Tengah masih dalam kategori landai dan terkendali, baik di jalur arteri maupun jalan tol. Untuk Tol Trans Jawa, berdasarkan Traffic Accounting di Gerbang Tol Kalikangkung, volume kendaraan masih di bawah 2.000 per jam, yang masuk dalam kategori aman dan lancar. Jumlah lintasan tertinggi tercatat pada pukul 11.00–12.00 WIB, dengan total 1.378 kendaraan.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menegaskan strategi ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama mudik dan balik Lebaran.
"Kami mengimbau para pemudik untuk tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan skema yang telah disiapkan, kami optimis arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar dan terkendali," kata dia.
(cip)
Lihat Juga :