H-9 Lebaran, 9 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta Melalui Gerbang Tol Cikampek Utama
loading...

Sebanyak 9 ribu kendaraan terpantau keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) pada H-9 Lebaran atau Sabtu (22/3/2025) siang. Foto/Jasamarga
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 9 ribu kendaraan terpantau keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) pada H-9 Lebaran atau Sabtu (22/3/2025) siang. Meski begitu, saat ini kondisi lalu lintas mudik Lebaran 2025 masih terpantau ramai lancar.
Dari pantauan iNews Media Group, kondisi lalu lintas terkini di ruas Tol Cikatama terpantau ramai lancar, tidak ada terlihat kemacetan di ruas tol. Bahkan terpantau kendaraan yang melintas dapat melaju hingga batas kecepatan maksimal.
Sementara itu, berdasarkan data dari Jasa Marga terhitung sejak pukul 06.00 WIB hingga sudah lebih dari 9.000 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melewati Gerbang Tol Cikampek Utama menuju ke arah Palimanan.
Terpantau ada waktu-waktu yang menjadi favorit bagi para pemudik melakukan perjalanan yakni pada pagi hari sekitar pukul 7 pagi hingga pukul 10 pagi.
Kemudian juga pada malam hari pada pukul 9 malam hingga pukul 11 malam. Artinya pada waktu-waktu tersebut intensitas dan juga volume kendaraan ini mengalami peningkatan.
Jasa Marga telah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Gerbang Tol Cikatama diprediksi mengalami kepadatan di antaranya GT Kalihurip Utama, kemudian GT Ciawi dan GT Cikupa.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, pihak Jasa Marga bersama Kepolisian melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di antaranya adalah Sistem One Way dan juga Contraflow.
Namun keduanya ini bersifat situasional artinya akan diberlakukan apabila volume kendaraan dan juga intensitas kendaraan ini mengalami peningkatan.
Dari pantauan iNews Media Group, kondisi lalu lintas terkini di ruas Tol Cikatama terpantau ramai lancar, tidak ada terlihat kemacetan di ruas tol. Bahkan terpantau kendaraan yang melintas dapat melaju hingga batas kecepatan maksimal.
Sementara itu, berdasarkan data dari Jasa Marga terhitung sejak pukul 06.00 WIB hingga sudah lebih dari 9.000 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melewati Gerbang Tol Cikampek Utama menuju ke arah Palimanan.
Terpantau ada waktu-waktu yang menjadi favorit bagi para pemudik melakukan perjalanan yakni pada pagi hari sekitar pukul 7 pagi hingga pukul 10 pagi.
Kemudian juga pada malam hari pada pukul 9 malam hingga pukul 11 malam. Artinya pada waktu-waktu tersebut intensitas dan juga volume kendaraan ini mengalami peningkatan.
Jasa Marga telah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Gerbang Tol Cikatama diprediksi mengalami kepadatan di antaranya GT Kalihurip Utama, kemudian GT Ciawi dan GT Cikupa.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, pihak Jasa Marga bersama Kepolisian melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di antaranya adalah Sistem One Way dan juga Contraflow.
Namun keduanya ini bersifat situasional artinya akan diberlakukan apabila volume kendaraan dan juga intensitas kendaraan ini mengalami peningkatan.
(shf)
Lihat Juga :