Gempar! Wanita Muda Ditemukan Tinggal Kerangka, Ternyata Tewas Dibunuh Pacar
loading...
Tersangka MRR (kaus putih) digelandang polisi untuk menunjukkan jasad pacarnya, EDP yang dibunuhnya di Kretek, Bantul. Foto/Ist
A
A
A
YOGYAKARTA - Tragis nasib seorang wanita muda EDP (23) warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DIY karena menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri. EDP ditemukan tinggal kerangka di sebuah rumah di kawasan Kretek, Bantul.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari keluarga korban di Polres Bantul.
"Berawal adanya laporan ke Polres Bantul terkait adanya seseorang perempuan (korban) yang lama tidak terlihat tetapi motornya dipakai oleh kekasihnya," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dikutip Jumat (21/03/2025).
Jeffry mengatakan pihak keluarga telah lama tidak menerima kabar dari korban. Atas laporan ini, Polres Bantul kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa kekasih korban (pelaku).
"Setelah dimintai keterangan, pacar korban mengakui telah menghilangkan nyawa korban sekitar bulan September 2024 di sebuah kos di wilayah Sabdodadi, Bantul," kata Jeffry.
Korban dibunuh dengan cara dicekik lehernya sehingga tidak bisa bernapas. Sebelum dibunuh, pelaku dan korban sempat cekcok urusan asmara.
Setelah melakukan pembunuhan, lanjut Jeffry, pelaku kemudian membawa pulang jasad korban ke rumahnya di Gading Daton, Kretek.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan di rumah pelaku. Hasilnya, ditemukan kerangka manusia yang terbungkus dalam plastik besar warna hitam.
"Kesaksian pelaku bahwa kerangka itu adalah pacarnya yang pada tanggal 25 September 2024 dikontrakan yang beralamat di Manding telah dibunuh dengan cara dicekik hingga meninggal.
Adapun, pelaku MRR (24) warga Kretek telah diamankan petugas untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara, petugas menyerahkan dan membawa kerangka korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.
"Akan dilakukan tes DNA untuk memastikan bahwa kerangka jenazah adalah korban," jelas Jeffry.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari keluarga korban di Polres Bantul.
"Berawal adanya laporan ke Polres Bantul terkait adanya seseorang perempuan (korban) yang lama tidak terlihat tetapi motornya dipakai oleh kekasihnya," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dikutip Jumat (21/03/2025).
Jeffry mengatakan pihak keluarga telah lama tidak menerima kabar dari korban. Atas laporan ini, Polres Bantul kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa kekasih korban (pelaku).
"Setelah dimintai keterangan, pacar korban mengakui telah menghilangkan nyawa korban sekitar bulan September 2024 di sebuah kos di wilayah Sabdodadi, Bantul," kata Jeffry.
Korban dibunuh dengan cara dicekik lehernya sehingga tidak bisa bernapas. Sebelum dibunuh, pelaku dan korban sempat cekcok urusan asmara.
Setelah melakukan pembunuhan, lanjut Jeffry, pelaku kemudian membawa pulang jasad korban ke rumahnya di Gading Daton, Kretek.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan di rumah pelaku. Hasilnya, ditemukan kerangka manusia yang terbungkus dalam plastik besar warna hitam.
"Kesaksian pelaku bahwa kerangka itu adalah pacarnya yang pada tanggal 25 September 2024 dikontrakan yang beralamat di Manding telah dibunuh dengan cara dicekik hingga meninggal.
Adapun, pelaku MRR (24) warga Kretek telah diamankan petugas untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara, petugas menyerahkan dan membawa kerangka korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.
"Akan dilakukan tes DNA untuk memastikan bahwa kerangka jenazah adalah korban," jelas Jeffry.
(shf)
Lihat Juga :
