Kalteng Berselawat 2025, Gubernur Agustiar Sabran Ingatkan Pentingnya Gotong Royong
loading...

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menggelar Kalteng Berselawat 2025. Foto/istimewa
A
A
A
KALTENG - Peringati malam Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah/2025, Pemprov Kalteng menggelar Kalteng Berselawat 2025. Acara ini merupakan komitmen Pemprov Kalteng untuk membangun kebersamaan di tengah bulan suci Ramadan.
Acara digelar di halaman Istana Isen Mulang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Kota Palangkaraya, Senin, 17 Maret 2025. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Turut hadir mendampingi Gubernur dan Wagub Kalteng dalam acara tersebut, yakni Ketua Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng Ibu Aisyah Thisia Agustiar Sabran dan Ibu Nunu Andriani Edy Pratowo.
Kemudian, hadir juga Gubernur Kalteng Periode 2016-2021 dan 2021-2025, Sugianto Sabran beserta Ivo Sugianto Sabran, unsur Forkopimda, Wagub periode 2005-2010 dan 2010-2015 Achmad Diran, alim ulama, tokoh masyarakat, dan Kepala Perangkat Daerah.
Kalteng Berselawat kali ini menghadirkan penceramah KH. Muhammad Zhofaruddin atau yang akrab dipanggil Guru Udin Samarinda dan juga Ustaz Syakir Daulay Nurul Musthofa untuk memimpin lantunan selawat. Kemudian, ada pula penyanyi religi kenamaan Sulis.
Puluhan ribu masyarakat Kalteng menyambut Kalteng Beselawat dengan sangat antusias. Ini terlihat dari masyarakat yang hadir memenuhi halawan Istana Isen Mulang.
Gubernur Agustiar Sabran mengatakan, Malam Nuzulul Qur’an tak hanya sebagai pengingat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an untuk diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
"Kita lihat betapa antusiasnya masyarakat Kalteng menyambut Kalteng Berselawat. Tentunya, acara ini akan diadakan setahun lima kali, tidak hanya di Palangkaraya saja, nanti kita keliling di wilayah Kalteng lainnya," kata Agustiar Sabran.
Dalam acara ini, Pemprov Kalteng juga menggelar sembako murah dengan harga Rp10.000, berisi kebutuhan pokok. Sembako murah ini tidak hanya dinikmati masyarakat muslim, tetapi seluruh elemen masyarakat.
"Kita harus membangun Kalimantan Tengah dengan gotong royong bersatu padu, hilangkan warna-warni kita. Sekarang, saya dan Wagub Pak Edy Pratowo bukan bagian dari kelompok, kami sekarang bagian dari Kalteng," kata Agustiar Sabran.
Sementara itu, Ustaz Syakir Daulay Nurul Musthofa memuji kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran yang menggelar acara positif seperti Kalteng Bersholawat. Apalagi, terlihat antusias yang luar biasa dari masyarakat Kalteng, khususnya anak muda di Bumi Pancasila.
"Ya luar bisa Syakir melihatnya, sangat antusias masyarakat Kalteng. Dulu Syakir pas pertama ke sini lumayan sepi, sekarang Pemerintah Kalteng di bawah kepemimpinan Pak Agustiar Sabran sangat luar bisa. Penuh semua kita lihat masyarakat memadati Istana Rumah Jabatan Pak Gubernur," kata Syakir.
"Satu langkah yang baik dan maju untuk Kalteng. Syakir sebagai anak muda sangat senang sekali bisa berkolaborasi lewat hal-hal positif ini. Pemerintah yang baru di bawah kepemimpinan Pak Agustiar Sabran bekomitmen membuka kegiatan-kegiatan positif yang mendorong terciptanya industri kreatif, bisa lewat musik, olahraga, dan event lainnya," tambahnya.
Acara digelar di halaman Istana Isen Mulang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Kota Palangkaraya, Senin, 17 Maret 2025. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Turut hadir mendampingi Gubernur dan Wagub Kalteng dalam acara tersebut, yakni Ketua Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng Ibu Aisyah Thisia Agustiar Sabran dan Ibu Nunu Andriani Edy Pratowo.
Kemudian, hadir juga Gubernur Kalteng Periode 2016-2021 dan 2021-2025, Sugianto Sabran beserta Ivo Sugianto Sabran, unsur Forkopimda, Wagub periode 2005-2010 dan 2010-2015 Achmad Diran, alim ulama, tokoh masyarakat, dan Kepala Perangkat Daerah.
Kalteng Berselawat kali ini menghadirkan penceramah KH. Muhammad Zhofaruddin atau yang akrab dipanggil Guru Udin Samarinda dan juga Ustaz Syakir Daulay Nurul Musthofa untuk memimpin lantunan selawat. Kemudian, ada pula penyanyi religi kenamaan Sulis.
Puluhan ribu masyarakat Kalteng menyambut Kalteng Beselawat dengan sangat antusias. Ini terlihat dari masyarakat yang hadir memenuhi halawan Istana Isen Mulang.
Gubernur Agustiar Sabran mengatakan, Malam Nuzulul Qur’an tak hanya sebagai pengingat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an untuk diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
"Kita lihat betapa antusiasnya masyarakat Kalteng menyambut Kalteng Berselawat. Tentunya, acara ini akan diadakan setahun lima kali, tidak hanya di Palangkaraya saja, nanti kita keliling di wilayah Kalteng lainnya," kata Agustiar Sabran.
Dalam acara ini, Pemprov Kalteng juga menggelar sembako murah dengan harga Rp10.000, berisi kebutuhan pokok. Sembako murah ini tidak hanya dinikmati masyarakat muslim, tetapi seluruh elemen masyarakat.
"Kita harus membangun Kalimantan Tengah dengan gotong royong bersatu padu, hilangkan warna-warni kita. Sekarang, saya dan Wagub Pak Edy Pratowo bukan bagian dari kelompok, kami sekarang bagian dari Kalteng," kata Agustiar Sabran.
Sementara itu, Ustaz Syakir Daulay Nurul Musthofa memuji kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran yang menggelar acara positif seperti Kalteng Bersholawat. Apalagi, terlihat antusias yang luar biasa dari masyarakat Kalteng, khususnya anak muda di Bumi Pancasila.
"Ya luar bisa Syakir melihatnya, sangat antusias masyarakat Kalteng. Dulu Syakir pas pertama ke sini lumayan sepi, sekarang Pemerintah Kalteng di bawah kepemimpinan Pak Agustiar Sabran sangat luar bisa. Penuh semua kita lihat masyarakat memadati Istana Rumah Jabatan Pak Gubernur," kata Syakir.
"Satu langkah yang baik dan maju untuk Kalteng. Syakir sebagai anak muda sangat senang sekali bisa berkolaborasi lewat hal-hal positif ini. Pemerintah yang baru di bawah kepemimpinan Pak Agustiar Sabran bekomitmen membuka kegiatan-kegiatan positif yang mendorong terciptanya industri kreatif, bisa lewat musik, olahraga, dan event lainnya," tambahnya.
(cip)
Lihat Juga :