4.258 Jiwa Mengungsi akibat Banjir Jakarta

JAKARTA - BPBD DKI Jakarta mencatat ribuan jiwa mengungsi di 25 titik pengungsian akibat banjir kiriman pada Senin (3/3/2025) dan Selasa (4/3/2025). Adapun pengungsi terbanyak berada di wilayah Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan dan Bidara Cina, Jakarta Timur.

“Total pengungsi 4.258 jiwa tersebar di 25 titik tenda pengungsian,” ujar Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Yohan mengatakan ratusan RT dan sejumlah ruas jalan masih terendam banjir hingga Rabu (5/3/2025) pukul 06.00 WIB. Adapun ketinggian air banjir masih bervariasi.





“Update pukul 06.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 100 RT dan 2 ruas jalan tergenang,” ucap Yohan.

Berikut rincian lokasi pengungsian dan jumlah pengungsi:

Kelurahan Kampung Melayu
1. SDN Kampung Melayu 01/02 (260 Jiwa)
2. Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)

Kelurahan Bidara Cina
3. RPTRA RT.10 RW.11 (48 Jiwa)
4. Masjid Abrol RT.12 RW.11 (71 Jiwa)
5. SKKT RT.6,13 RW.11 (70 Jiwa)
6. GPIB Penabur (182 Jiwa)
7. GOR (599 Jiwa)

Kelurahan Cawang
8. Musholla Al Ishlah (53 Jiwa)
9. Ruko - Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)
10. Universitas Binawan (531 Jiwa)

Kelurahan Pejaten Timur
11. SDN 22 (450 Jiwa)
12. SMPN 46 (300 Jiwa)

Kelurahan Cilandak Timur
13. Musholla Al Makmuriyah (39 Jiwa)
14. Pendopo RT.3 RW.3 (19 orang)

Kelurahan Lebak Bulus
15. Musholla Al - Mabrur RT.8 RW.8 (100 Jiwa)

Kelurahan Lenteng Agung
16. Majelis Ta'lim RW.03 (230 Jiwa)

Kelurahan Kembangan Selatan
17. Majelis Nurul Muhi, RT.2 RW.9 (52 Jiwa)

Kelurahan Kedoya Selatan
18. Kantor Kel Kedoya Selatan (31 Jiwa)

Kelurahan Kedaung Kali Angke
19. Masjid Jami Alfudholah (37 Jiwa)

Kelurahan Pengadegan
20. Rusunawa Pengadegan (200 Jiwa)
21. GOR Pengadegan (500 Jiwa)
22. Kantor Kecamatan (80 jiwa)
23. Yayasan Lia (50 Jiwa)
24. Town House Pengadegan (15 Jiwa)
25. SD 03 Pengadegan (30 jiwa)

Bantuan BPBD:
* Makanan Siap Saji
* Paket kidsware
* Air Mineral
* Selimut
* Family Kit

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan mayoritas banjir besar yang mengepung sejumlah wilayah di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat merupakan kiriman dari kawasan Bogor, Jawa Barat. Dia menuturkan, intensitas hujan di Jakarta tergolong rendah di bawah 150 milimeter.

"Sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman. Karena curah hujan di Jakarta sendiri cukup rendah masih. Jadi curah hujan akan menjadi tinggi bebannya, menjadi banjir kalau di atas 150. Nah yang di atas 150 termasuk 180 bahkan ada yang 200, itu semuanya terjadi di atas," kata Pramono di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

“Tetapi kami tidak mau menyalahkan siapa pun. Ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Jakarta untuk mengatasi itu,” pungkasnya.