Eksklusif Malam Ini AB+ KADES KOHOD BLAKBLAKAN MAFIA PAGAR LAUT Bersama Abraham Silaban, Hanya di iNews
loading...

Eksklusif Malam Ini AB+ KADES KOHOD BLAKBLAKAN MAFIA PAGAR LAUT Bersama Abraham Silaban, Hanya di iNews
A
A
A
JAKARTA - Kepala Desa Kohod , Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin bin Asip akhirnya muncul kembali ke hadapan publik setelah menghilang sejak 25 Januari silam. Ia mengungkapkan fakta soal keterlibatan sejumlah pihak dalam penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) terkait lahan pagar laut yang menjadi kontroversi.
Permasalahan ini akan dibahas secara mendalam di AB+ "KADES KOHOD BLAKBLAKAN ‘MAFIA’ PAGAR LAUT" malam ini bersama Abraham Silaban dalam wawancara eksklusif dengan Kepala Desa Kohod yang akan mengungkap kasus pagar laut yang hingga kini masih belum terselesaikan.
Dalam pernyataannya, Arsin mengungkapkan bahwa proses penerbitan HGB dan SHM untuk lahan pagar laut tersebut melibatkan perangkat desa. Ia mengklaim bahwa data-data warga digunakan tanpa sepengetahuan mereka untuk mengurus sertifikat tersebut. Sejumlah warga Desa Kohod bahkan mendapati bahwa nama mereka dicantumkan dalam dokumen sertifikat yang diterbitkan pada 2023 tanpa izin. Salah satu warga, Khaerudin, mengaku tidak pernah mengajukan permohonan terkait kepemilikan lahan tersebut dan menduga adanya campur tangan aparat desa dalam penerbitan sertifikat.
Kemunculan kembali Arsin diharapkan dapat membantu aparat hukum dalam mengungkap tuntas siapa dalang utama di balik kasus ini. Tak hanya itu, masyarakat juga berharap proses hukum dapat berjalan dengan transparan, sehingga pelaku dapat ditindak secara tegas serta bertanggung jawab dengan persoalan yang merugikan banyak pihak ini. Lantas seperti apa komentar langsung dari Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin tentang kasus ini?
Saksikan selengkapnya di AB+ bersama Abraham Silaban malam Ini Eksklusif "KADES KOHOD BLAKBLAKAN ‘MAFIA’ PAGAR LAUT" pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.
Permasalahan ini akan dibahas secara mendalam di AB+ "KADES KOHOD BLAKBLAKAN ‘MAFIA’ PAGAR LAUT" malam ini bersama Abraham Silaban dalam wawancara eksklusif dengan Kepala Desa Kohod yang akan mengungkap kasus pagar laut yang hingga kini masih belum terselesaikan.
Dalam pernyataannya, Arsin mengungkapkan bahwa proses penerbitan HGB dan SHM untuk lahan pagar laut tersebut melibatkan perangkat desa. Ia mengklaim bahwa data-data warga digunakan tanpa sepengetahuan mereka untuk mengurus sertifikat tersebut. Sejumlah warga Desa Kohod bahkan mendapati bahwa nama mereka dicantumkan dalam dokumen sertifikat yang diterbitkan pada 2023 tanpa izin. Salah satu warga, Khaerudin, mengaku tidak pernah mengajukan permohonan terkait kepemilikan lahan tersebut dan menduga adanya campur tangan aparat desa dalam penerbitan sertifikat.
Kemunculan kembali Arsin diharapkan dapat membantu aparat hukum dalam mengungkap tuntas siapa dalang utama di balik kasus ini. Tak hanya itu, masyarakat juga berharap proses hukum dapat berjalan dengan transparan, sehingga pelaku dapat ditindak secara tegas serta bertanggung jawab dengan persoalan yang merugikan banyak pihak ini. Lantas seperti apa komentar langsung dari Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin tentang kasus ini?
Saksikan selengkapnya di AB+ bersama Abraham Silaban malam Ini Eksklusif "KADES KOHOD BLAKBLAKAN ‘MAFIA’ PAGAR LAUT" pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.
(zik)