Penemuan Bom Aktif di Hutan Belu NTT Gegerkan Warga
A
A
A
BELU - Masyarakat Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi NTT digegerkan dengan penemuan sebuah benda yang diduga bom aktif peninggalan Perang Dunia II, Sabtu (15/02/2020).
Benda diduga bom aktif yang memiliki bentuk seperti oval panjang berukuran 1,5 meter dengan berdiameter sekitar 35 centimeter tersebut ditemukan saat salah seorang warga bernama Berta Sila sedang mencari kayu bakar di hutan.
Menurut Berta, awalnya dirinya ingin menimbang benda tersebut ke tempat besi tua karena ingin mendapatkan uang, sehingga dirinya memanggil anggota keluarganya untuk membawa benda itu ke rumahnya.
"Saya rencana akan menjual benda itu ke tempat penimbang besi tua agar mendapatkan uang sehingga saya bersama keluarga membawa pulang benda itu ke rumah," ujar Berta.
Tak lama berselang, Pihak Polres Belu bersama beberapa anggota TNI langsung mendatangi lokasi dan memasang Police Line serta melakukan olah TKP kemudian menyimpulkan bahwa benda itu murni bom aktif.
Waka Polres Belu Kompol Herman Bessie yang langsung datang ke TKP mengatakan benda itu berbahaya dan masih diduga sebagai Bom yang masih aktif namun belum diketahui jenisnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu Tim Gegana dari Polda NTT untuk melakukan identifikasi lanjutan dan saat ini benda tersebut masih diamankan serta memasang garis polisi di sekitar lokasi dengan radius sekitar 200 meter.
Benda diduga bom aktif yang memiliki bentuk seperti oval panjang berukuran 1,5 meter dengan berdiameter sekitar 35 centimeter tersebut ditemukan saat salah seorang warga bernama Berta Sila sedang mencari kayu bakar di hutan.
Menurut Berta, awalnya dirinya ingin menimbang benda tersebut ke tempat besi tua karena ingin mendapatkan uang, sehingga dirinya memanggil anggota keluarganya untuk membawa benda itu ke rumahnya.
"Saya rencana akan menjual benda itu ke tempat penimbang besi tua agar mendapatkan uang sehingga saya bersama keluarga membawa pulang benda itu ke rumah," ujar Berta.
Tak lama berselang, Pihak Polres Belu bersama beberapa anggota TNI langsung mendatangi lokasi dan memasang Police Line serta melakukan olah TKP kemudian menyimpulkan bahwa benda itu murni bom aktif.
Waka Polres Belu Kompol Herman Bessie yang langsung datang ke TKP mengatakan benda itu berbahaya dan masih diduga sebagai Bom yang masih aktif namun belum diketahui jenisnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu Tim Gegana dari Polda NTT untuk melakukan identifikasi lanjutan dan saat ini benda tersebut masih diamankan serta memasang garis polisi di sekitar lokasi dengan radius sekitar 200 meter.
(nag)