Update Pagar Laut Tangerang: 15,5 Km Sudah Dibongkar, 14,66 Km Masih Tertancap
loading...
Hingga hari ini, pagar laut Tangerang tersisa yang masih tertancap sepanjang 14,6 kilometer. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
TANGERANG - TNI Angkatan Laut (AL), dalam hal ini Lantamal III Jakarta, bersama sejumlah pihak dan nelayan masih terus melakukan pembongkaran terhadap pagar laut di pesisir utara Tangerang. Hingga hari ini, pagar laut tersisa yang masih tertancap sepanjang 14,6 kilometer.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI IM Wira Hady Arsanta menuturkan total pagar laut yang sudah dibongkar mencapai 15,5 km yang terbagi dalam tiga titik.
"Kini, sisa pagar laut yang masih tertancap di dasar laut adalah sepanjang 14,66 KM dari 30,16 KM total keseluruhan panjang pagar laut yang membentang di wilayah Tangerang," kata Wira dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).
Wira menerangkan, seluruh pihak masih terus melakukan pembongkaran tersebut. Dalam pembongkaran itu, dia menyebutkan melibatkan 475 personel mulai dari TNI AL, Bakamla RI, Polair, serta para nelayan.
"Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk," ujarnya.
Untuk sarana yang digunakan, lanjut dia, pihaknya mengerahkan 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB dan 2 RHIB, serta dibantu perahu milik para nelayan.
"Pelaksanaan kegiatan pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI IM Wira Hady Arsanta menuturkan total pagar laut yang sudah dibongkar mencapai 15,5 km yang terbagi dalam tiga titik.
"Kini, sisa pagar laut yang masih tertancap di dasar laut adalah sepanjang 14,66 KM dari 30,16 KM total keseluruhan panjang pagar laut yang membentang di wilayah Tangerang," kata Wira dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).
Wira menerangkan, seluruh pihak masih terus melakukan pembongkaran tersebut. Dalam pembongkaran itu, dia menyebutkan melibatkan 475 personel mulai dari TNI AL, Bakamla RI, Polair, serta para nelayan.
"Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk," ujarnya.
Untuk sarana yang digunakan, lanjut dia, pihaknya mengerahkan 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB dan 2 RHIB, serta dibantu perahu milik para nelayan.
"Pelaksanaan kegiatan pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
