Fakta Kecelakaan Maut di Batu, Bus Pariwisata Ternyata Tidak Layak Jalan

Kamis, 09 Januari 2025 - 17:19 WIB
loading...
Fakta Kecelakaan Maut...
Dirlantas Polda Jawa Timur dan tim saat mengecek bus pariwisata tidak layak jalan rombongan pelajar asal Bali. Foto/Avirista Midaada
A A A
BATU - Selain satu bus pariwisata yang terlibat kecelakaan di Kota Batu, ternyata ada tiga bus lain rombongan wisatawan dari SMK TI Bali Global Badung. Dari tiga bus itu ternyata semua bus tidak layak jalan, sehingga rombongan seluruhnya ditahan oleh Polda Jawa Timur dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur.

Rombongan wisatawan itu ditahan sementara di salah satu pusat perbelanjaan oleh-oleh di Jalan Raya Oro-oro Ombo, Kelurahan Temas, Kota Batu usai petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian melakukan pengecekan ke tiga bus pariwisata.



Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin menyatakan, bahwa bus yang mengalami kecelakaan merupakan bus kedua dari empat rombongan bus. Bus ketiga berjarak 10 menit di belakang urutan kedua, yang seharusnya jam 04.00 - 05.00 dini hari tadi menyeberang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, rombongan bus yang kecelakaan kemarin malam ternyata tidak sendirian. Ada 3 bus lainnya yang menyertai. Jadi rombongannya itu seluruhnya ada 4 bus, dengan 160-an peserta," kata Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin, saat di pemeriksaan bus pada Kamis siang (9/1/2025).



Ketika pengecekan ternyata seluruh kondisi bus tidak layak jalan. Ketidaklaikan jalan bus terjadi pada bagian ban yang retak-retak dan rawan pecah, serta dokumen surat izin angkut dan KIR yang mati.



"Faktanya ada yang surat-suratnya mati, KIR-nya mati, kondisi bannya retak-retak. Ini contohnya ban belakang kiri retak-retak, ini rawan pecah, makanya tidak layak jalan," ujar Komaruddin kembali.

Pihaknya juga meminta armada bus diganti yang baru, dan dilakukan pengecekan ulang. Hal ini memastikan bus layak jalan, baik dari kelengkapan dokumen administrasi kendaraan dan kondisi fisik bus.

"Oleh karenanya, kami mengambil keputusan tegas agar pihak PO (Perusahaan Otobus) bus segera mengganti bus dengan yang layak jalan. Hadirkan ke sini untuk membawa para peserta kembali," tuturnya.

"Ini yang perlu kami ambil tindakan tegas sehingga untuk pengembalian peserta kami minta untuk penggantian kendaraan. Kepulangan peserta akan kami kawal sampai dengan di penyeberangan di Ketapang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB menabrak sejumlah kendaraan di antara Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Ir Soekarno di Kota Batu, sepanjang 3 kilometer, pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 19.15 WIB.

Bus itu membawa rombongan dari SMK TI Bali Global Badung yang hendak pulang usai berwisata di Museum Angkut Kota Batu. Kecelakaan maut ini mengakibatkan 4 orang tewas di lokasi dan 10 orang mengalami luka-luka.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2018 seconds (0.1#10.140)