Rai Mantra Minta GTPP Lebih Gencar Edukasi dan Pengawasan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Guna mengoptimalkan penanganan serta mengevaluasi perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar agar dapat diminimalisir sesuai dengan yang diharapkan Wali Kota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Denpasar lebih gencar mengedukasi dan pengawasa protokol kesehatan.
Hal ini diungkapkan saat melaksanakan rapat evaluasi bersama seluruh Perbekel, Lurah dan seluruh anggota GTPP Kota Denpasar secara virtual pada Selasa (1/9/2020) di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.
Dalam rapat evaluasi tersebut Wali Kota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara serta Dinas dan OPD terkait. Rapat yang dipandu Asisten 1 Setda Kota Denpasar, I Made Toya ini mengevaluasi kinerja anggota gugus tugas baik di tingkat Kota, Kecamatan hingga ke Desa dan Kelurahan
Wali Kota Rai Mantra dalam arahannya meminta agar seluruh anggota gugus tugas lebih fokus dalam melaksanakan tugas mengedukasi masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. "Kasus Covid-19 mulai meningkat lagi, oleh karena itu saya minta agar semua komponen masyarakat dilibatkan mulai dari kader PKK, kader Posyandu, petugas Jumatik, Sekeha Teruna hingga lembaga adat untuk terus melakukan edukasi dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan lelah untuk selalu mengingatkan masyarakat," kata Rai Mantra.
Selain itu Rai Mantra juga minta agar gugus tugas percepatan Covid-19 menyosialisasikan Intruksi Presiden No 6, Pergub No. 46 dan Perwali No 48 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan kepada masyarakat.
"Saat ini kasus Covid-19 yang ditemukan hampir semua penularannya trasmisi lokal yang sumber penularannya banyak yang tidak diketahui, sehingga menyulitkan untuk melakukan tracing. Saya sangat menyadari situasi dan kondisi perekonomian masyarakat yang sangat sulit, tetapi hal ini justru jangan menyurutkan untuk lebih disiplin melakukan protokol kesehatan," tegas Rai Mantra.
"Tantangan kita ini sangat besar, hanya mengingatkan kedisiplinan dan kuncinya hanya dua yakni jauhi keramaian dan tetap mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster-klaster baru penyeberan covid-19 di Kota Denpasar", pungkas Rai Mantra.
Hal ini diungkapkan saat melaksanakan rapat evaluasi bersama seluruh Perbekel, Lurah dan seluruh anggota GTPP Kota Denpasar secara virtual pada Selasa (1/9/2020) di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.
Dalam rapat evaluasi tersebut Wali Kota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara serta Dinas dan OPD terkait. Rapat yang dipandu Asisten 1 Setda Kota Denpasar, I Made Toya ini mengevaluasi kinerja anggota gugus tugas baik di tingkat Kota, Kecamatan hingga ke Desa dan Kelurahan
Wali Kota Rai Mantra dalam arahannya meminta agar seluruh anggota gugus tugas lebih fokus dalam melaksanakan tugas mengedukasi masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. "Kasus Covid-19 mulai meningkat lagi, oleh karena itu saya minta agar semua komponen masyarakat dilibatkan mulai dari kader PKK, kader Posyandu, petugas Jumatik, Sekeha Teruna hingga lembaga adat untuk terus melakukan edukasi dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan lelah untuk selalu mengingatkan masyarakat," kata Rai Mantra.
Selain itu Rai Mantra juga minta agar gugus tugas percepatan Covid-19 menyosialisasikan Intruksi Presiden No 6, Pergub No. 46 dan Perwali No 48 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan kepada masyarakat.
"Saat ini kasus Covid-19 yang ditemukan hampir semua penularannya trasmisi lokal yang sumber penularannya banyak yang tidak diketahui, sehingga menyulitkan untuk melakukan tracing. Saya sangat menyadari situasi dan kondisi perekonomian masyarakat yang sangat sulit, tetapi hal ini justru jangan menyurutkan untuk lebih disiplin melakukan protokol kesehatan," tegas Rai Mantra.
"Tantangan kita ini sangat besar, hanya mengingatkan kedisiplinan dan kuncinya hanya dua yakni jauhi keramaian dan tetap mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster-klaster baru penyeberan covid-19 di Kota Denpasar", pungkas Rai Mantra.
(alf)