22 Karyawan Positif Corona, Pabrik Bridgestone Tak Tutup
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menginformasikan sebanyak 22 karyawan Bridgestone Tire Indonesia positif virus Corona atau Covid-19 . Hanya saja, dari puluhan karyawan yang dinyatakan positif kini tersisa delapan orang yang masih melakukan isolasi secara mandiri maupun di rumah sakit rujukan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, puluhan orang itu terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China, setelah pihak perusahaan melakukan skrining secara massal. Terdapat dua karyawan yang dinyatakan positif dan kembali dilakukan skrining.
"Hasilnya ada 22, sekarang ada delapan saja yang masih menjalani isolasi, sisanya sudah sembuh, delapan orang itu pun sudah membaik," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid -19 Kota Bekasi ini kepada SINDOnews, Selasa (1/9/2020). ( )
Menurut dia, di Kota Bekasi, baru PT Bridgestone Tire Indonesia yang telah melaporkan hasil tes kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, perusahaan yang memproduksi ban mobil itu tak menutup perusahaan dan hingga kini masih tetap melakukan produksi.
Apalagi, pria yang biasa disapa Pepen ini tak keberatan, jika perusahaan itu tak menutup pabriknya. Syaratnya, kata dia, perusahaan harus melakukan tracing ke kontak erat karyawan mereka yang positif.
"Mereka sudah lebih ketat daripada kita, aman di perusahaan tapi anaknya di rumah keluar dan pulang akhirnya mengenainya," katanya. ( )
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, puluhan orang itu terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China, setelah pihak perusahaan melakukan skrining secara massal. Terdapat dua karyawan yang dinyatakan positif dan kembali dilakukan skrining.
"Hasilnya ada 22, sekarang ada delapan saja yang masih menjalani isolasi, sisanya sudah sembuh, delapan orang itu pun sudah membaik," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid -19 Kota Bekasi ini kepada SINDOnews, Selasa (1/9/2020). ( )
Menurut dia, di Kota Bekasi, baru PT Bridgestone Tire Indonesia yang telah melaporkan hasil tes kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, perusahaan yang memproduksi ban mobil itu tak menutup perusahaan dan hingga kini masih tetap melakukan produksi.
Apalagi, pria yang biasa disapa Pepen ini tak keberatan, jika perusahaan itu tak menutup pabriknya. Syaratnya, kata dia, perusahaan harus melakukan tracing ke kontak erat karyawan mereka yang positif.
"Mereka sudah lebih ketat daripada kita, aman di perusahaan tapi anaknya di rumah keluar dan pulang akhirnya mengenainya," katanya. ( )
(mhd)
Lihat Juga :
