Anggota DPRD Kobar Imbau Warga Ikut Berperan Aktif Dalam Pencegahan Karhutla
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Irwan Budianur mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kobar.
Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti Apel Siaga Karhutla Kobar di Area Sport Center Sampuraga Baru, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kamis, 27 Agustus 2020 lalu.
"Diharapkan masyarakat dapat berperan aktif untuk mencegah terjadinya karhutla. Jika ingim membuka lahan pertanian supaya menghindari cara membakar, hal ini sebagai upaya menghindari terjadinya kebakaran yang cukup luas," katanya.
Ia mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Kobar dalam penanggulangan Karhutla. Namun demikian, upaya dan program pemerintah ini harus juga didukung penuh oleh seluruh masyarakat.
Dijelaskannya, banyak sekali dampak buruk dari karhutla ialah menimbulkan kabut asap yang berbahaya, sehingga berdampak pada kesehatan dan lebih luasnnya berdampak pada sektor ekonomi. (Baca: Polisi Selidiki Kasus Tembak Diri Mantan Kepala BPN Denpasar).
"Kami berharap masyarakat betul - betul memahami dampak buruk dari Karhutla, sehingga kita semua berharap di tahun 2020 ini, Kalteng dan Kobar khususnya bebas asap," pungkasnya.
Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti Apel Siaga Karhutla Kobar di Area Sport Center Sampuraga Baru, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kamis, 27 Agustus 2020 lalu.
"Diharapkan masyarakat dapat berperan aktif untuk mencegah terjadinya karhutla. Jika ingim membuka lahan pertanian supaya menghindari cara membakar, hal ini sebagai upaya menghindari terjadinya kebakaran yang cukup luas," katanya.
Ia mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Kobar dalam penanggulangan Karhutla. Namun demikian, upaya dan program pemerintah ini harus juga didukung penuh oleh seluruh masyarakat.
Dijelaskannya, banyak sekali dampak buruk dari karhutla ialah menimbulkan kabut asap yang berbahaya, sehingga berdampak pada kesehatan dan lebih luasnnya berdampak pada sektor ekonomi. (Baca: Polisi Selidiki Kasus Tembak Diri Mantan Kepala BPN Denpasar).
"Kami berharap masyarakat betul - betul memahami dampak buruk dari Karhutla, sehingga kita semua berharap di tahun 2020 ini, Kalteng dan Kobar khususnya bebas asap," pungkasnya.
(nag)