Bantu Ketahanan Pangan saat COVID-19, Kapolda Kalsel Dampingi Mentan Panen Raya di Batola
loading...
A
A
A
BOTALA - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Nico Afinta mengikuti kegiatan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo dalam rangka kegiatan Optimasi Lahan dan Panen Padi Lokal di Desa Anjir Pasar Lama, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (31/8/2020).
Selain Kapolda, sejumlah pejabat yang hadir adalah Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Danlanud Syamsudin Noor diwakili Kasi Log Danlanal Banjarmasin, Bupati Batola, Karo Ops Polda Kalsel, Kapolres Batola serta Forkompimda Kabupaten Batola.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di Provinsi Kalsel khususnya Kabupaten Batola guna menghadapi dampak Pandemi Virus Corona atau COVID–19 .
Selain meninjau langsung kegiatan panen raya, sang menteri juga memberikan bantuan berupa Gedung UPPB, bangunan alat asap cair, alat asap cair dan asam semut senilai Rp202.927.000 kepada UPPB Maju Bersama Desa Padang Batung Kabupaten HSS serta ternak itik sebanyak 10 ribu ekor kepada Kelompok Tani Ternak Halatung Desa Tambak Danau Kabupaten Banjar.
Gubernur dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pertanian RI beserta rombongan di Bumi Lambung Mangkurat, karena dengan kedatangan Menteri Pertanian akan semakin menyemangati, menguatkan tekad dan kegigihan para petani untuk terus mengembangkan pertanian, khususnya tanaman padi di Kalsel.
“Patut kita syukuri kemampuan Kalsel dalam memenuhi beras bagi masyarakat tetap terjaga. Ketahanan pangan di Kalsel dapat dikatakan aman karena hasil produksi kita selalu memenuhi kebutuhan masyarakat atau surplus,” ucap Gubernur.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena selalu disambut dengan baik dalam kunjungan kerja di provinsi ini.
Menurut dia, pertanian menjadi salah satu sumber bisnis yang paling benar selama dalam menghadapi COVID-19 saat ini, sebab hanya sektor pertanian yang mampu bertahan. (Baca juga: Eks Kepala BPN Tembak Diri, Polisi Jaga Ketat Gedung Kejati Bali)
"Kami berharap dukungan pengolahan lahan dan penggunaan varietas hibrida untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi. Sebab varietas yang digunakan masih banyak yang lokal, tidak sebanyak menggunakan varietas hibrida," katanya. (Baca juga: Ini Kronologi Eks Kepala BPN Denpasar Tembak Diri di Kantor Kejati Bali Denpasar)
Di kesempatan yang sama, Nico Afinta mengatakan bahwa pada Polda Kalsel berserta Polres jajaran khususnya Polres Batola dengan segenap jajaran unsur TNI serta instansi terkait lainnya, mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID–19.
Menurut Niko, kegiatan ini adalah wujud nyata hasil panen di daerah lumbung padi Kabupaten Batola, Kalsel, sekaligus bukti program kerja yang berkualitas di bidang industri pertanian untuk meningkatkan produktivitas ketahanan pangan dalam kondisi Pandemi saat in
Selain Kapolda, sejumlah pejabat yang hadir adalah Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Danlanud Syamsudin Noor diwakili Kasi Log Danlanal Banjarmasin, Bupati Batola, Karo Ops Polda Kalsel, Kapolres Batola serta Forkompimda Kabupaten Batola.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di Provinsi Kalsel khususnya Kabupaten Batola guna menghadapi dampak Pandemi Virus Corona atau COVID–19 .
Selain meninjau langsung kegiatan panen raya, sang menteri juga memberikan bantuan berupa Gedung UPPB, bangunan alat asap cair, alat asap cair dan asam semut senilai Rp202.927.000 kepada UPPB Maju Bersama Desa Padang Batung Kabupaten HSS serta ternak itik sebanyak 10 ribu ekor kepada Kelompok Tani Ternak Halatung Desa Tambak Danau Kabupaten Banjar.
Gubernur dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pertanian RI beserta rombongan di Bumi Lambung Mangkurat, karena dengan kedatangan Menteri Pertanian akan semakin menyemangati, menguatkan tekad dan kegigihan para petani untuk terus mengembangkan pertanian, khususnya tanaman padi di Kalsel.
“Patut kita syukuri kemampuan Kalsel dalam memenuhi beras bagi masyarakat tetap terjaga. Ketahanan pangan di Kalsel dapat dikatakan aman karena hasil produksi kita selalu memenuhi kebutuhan masyarakat atau surplus,” ucap Gubernur.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena selalu disambut dengan baik dalam kunjungan kerja di provinsi ini.
Menurut dia, pertanian menjadi salah satu sumber bisnis yang paling benar selama dalam menghadapi COVID-19 saat ini, sebab hanya sektor pertanian yang mampu bertahan. (Baca juga: Eks Kepala BPN Tembak Diri, Polisi Jaga Ketat Gedung Kejati Bali)
"Kami berharap dukungan pengolahan lahan dan penggunaan varietas hibrida untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi. Sebab varietas yang digunakan masih banyak yang lokal, tidak sebanyak menggunakan varietas hibrida," katanya. (Baca juga: Ini Kronologi Eks Kepala BPN Denpasar Tembak Diri di Kantor Kejati Bali Denpasar)
Di kesempatan yang sama, Nico Afinta mengatakan bahwa pada Polda Kalsel berserta Polres jajaran khususnya Polres Batola dengan segenap jajaran unsur TNI serta instansi terkait lainnya, mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID–19.
Menurut Niko, kegiatan ini adalah wujud nyata hasil panen di daerah lumbung padi Kabupaten Batola, Kalsel, sekaligus bukti program kerja yang berkualitas di bidang industri pertanian untuk meningkatkan produktivitas ketahanan pangan dalam kondisi Pandemi saat in
(boy)