Partisipasi Pemilih Sangat Rendah, Legitimasi Pemenang Pilkada Jakarta Dipertanyakan

Kamis, 05 Desember 2024 - 21:18 WIB
loading...
A A A
Buntutnya, partisipasi Pilkada Jakarta jadi yang terendah. Berdasar data ada puluhan TPS di Jakarta dengan tingkat partisipasi pemilih tidak sampai 35 persen. Bahkan TPS dengan jumlah DPT sebanyak 586 orang seperti di TPS 023 Petojo Selatan hanya didatangi 93 pemilih. Artinya hanya 15,87 persen pemilik hak suara datang mencoblos. Angka yang jelas sangat rendah.

Itu hanya satu sampel, masih banyak TPS lain di Jakarta dengan partisipasi pemilih yang sangat rendah. Maka tidak heran bila kini muncul anggapan legitimasi pemenang Pilkada Jakarta berkurang dan dipertanyakan.

”Iya, secara teori legitimasi politik berkurang jika yang datang ke TPS rendah. Demokrasi itu kuncinya di legitimasi rakyat,” ungkap Adi.

Hal serupa disampaikan Wiryandinata, pemerhati Pilkada Jakarta dari kalangan aktivis muda Muhammadiyah. Dia menyampaikan bahwa legitimasi Pilkada Jakarta yang rendah menunjukkan bahwa pemenang pilkada tidak mendapat mandat dari masyarakat Jakarta secara total. Sehingga bisa dikatakan bahwa pemenangan pilkada dengan partisipasi pemilih rendah bukan representasi masyarakat.

”Bicara soal legitimasi, kemenangan ini tidak bisa dianggap representatif. Bagaimana mungkin pemimpin yang hanya dipilih oleh sebagian kecil masyarakat dapat mengklaim sebagai perwakilan rakyat Jakarta,” kata Wiryandinata.
(jon)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3039 seconds (0.1#10.24)