Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshari Tiba di Rumah Duka, Ibunda Minta Pelaku Dihukum Setimpal
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Keluarga dan kerabat almarhum Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang sejak Jumat, 22 November 2024 siang berada di rumah duka, di Perumahan Antang Raya Manggala, Makassar, Sulsel langsung histeris. Mereka tak kuasa menahan kesedihan yang mendalam saat jenazah mulai diturunkan dari mobil ambulans, Sabtu (23/11/2024) dini hari.
Peti jenazah AKP Ryanto Ulil berbalut bendera Merah Putih itu tiba di rumah duka dengan pengawalan personel Brimob Polda Sulsel, pukul 01.00 Wita dini hari. Keluarga dan sahabat korban yang sejak siang berada di rumah duka pun tak kuasa menahan tangis dan haru.
Sontak saja duka dan haru menyelimuti rumah duka AKP Ryanto Ulil Ansar yang sejak siang mulai dipadati keluarga dan sahabat usai mendengar kabar Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat itu tewas ditembak oleh rekannya sesama anggota polisi yang menjabat Kabag Ops AKP Dadan Iskandar.
Pihak keluarga saat ini telah mempersiapkan segala kebutuhan penyabutan jenazah, yang akan melakukan acara keagamaan.
Ibu korban AKP Ryanto Ulil Anshar, Kristina Yun Abubakar tak kuasa menahan tangis saat menerima sejumlah kerabat yang datang melayat. Kristina mengaku tidak ada firasat apa pun sebelum mendapat kabar anaknya tewas ditembak rekan sesama anggota polisi di Polres Solok Selatan.
"Saya tidak ada firasat, karena ini sesuatu yang tiba-tiba terjadi. Harapan saya, yah, saya tidak tau mau bicara apa. Dia hanya berharap pelaku dihukum setimpal perbuatannya," ujarnya sebelum jenazah anaknya tiba di rumah duka.
Informasi yang diterima bahwa saat kejadian anaknya ingin mengambil HP di mobil dan saat itulah tiba-tiba ditembak oleh pelaku. "Jadi, dia tidak mampu barangkali bagaimana, saya tidak pernah lihat medsos, saya tidak sanggup," ujarnya.
"Semua orang sudah bilang sudah viral, saya bilang ya Tuhan, kenapa anak saya masuk dalam berita viral dalam kondisi tidak ada lagi, saya mau anak saya ada," tuturnya penuh haru.
Ibunda korban mengatakan, rencananya jenazah korban tidak akan langsung dikebumikan, karena pihak keluarga masih ingin melakukan ibadah, dan masih ada keluarga yang ditunggu. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di TPU Panaikang, karena di lokasi tersebut almarhum kakek korban juga dimakamkan.
"Kami belum berembuk dan kami belum tahu dimana dimakamkan, saya perkirakan akan dimakamkan di TPU Panaikang," tandas Joni Mangin paman korban.
Hingga Sabtu (23/11/2024), keluarga dan kiriman karangan bunga terus berdatangan dari sejumlah kerabat dan pihak keluarga almarhum yang menyampaikan belasungkawa.
Lihat Juga: Terungkap Curhatan AKP Ulil Ryanto ke Ibunya: Ingin Keluar dari Polisi karena Tugas Berat Jadi Kasat Reskrim
Peti jenazah AKP Ryanto Ulil berbalut bendera Merah Putih itu tiba di rumah duka dengan pengawalan personel Brimob Polda Sulsel, pukul 01.00 Wita dini hari. Keluarga dan sahabat korban yang sejak siang berada di rumah duka pun tak kuasa menahan tangis dan haru.
Sontak saja duka dan haru menyelimuti rumah duka AKP Ryanto Ulil Ansar yang sejak siang mulai dipadati keluarga dan sahabat usai mendengar kabar Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat itu tewas ditembak oleh rekannya sesama anggota polisi yang menjabat Kabag Ops AKP Dadan Iskandar.
Pihak keluarga saat ini telah mempersiapkan segala kebutuhan penyabutan jenazah, yang akan melakukan acara keagamaan.
Ibu korban AKP Ryanto Ulil Anshar, Kristina Yun Abubakar tak kuasa menahan tangis saat menerima sejumlah kerabat yang datang melayat. Kristina mengaku tidak ada firasat apa pun sebelum mendapat kabar anaknya tewas ditembak rekan sesama anggota polisi di Polres Solok Selatan.
"Saya tidak ada firasat, karena ini sesuatu yang tiba-tiba terjadi. Harapan saya, yah, saya tidak tau mau bicara apa. Dia hanya berharap pelaku dihukum setimpal perbuatannya," ujarnya sebelum jenazah anaknya tiba di rumah duka.
Informasi yang diterima bahwa saat kejadian anaknya ingin mengambil HP di mobil dan saat itulah tiba-tiba ditembak oleh pelaku. "Jadi, dia tidak mampu barangkali bagaimana, saya tidak pernah lihat medsos, saya tidak sanggup," ujarnya.
"Semua orang sudah bilang sudah viral, saya bilang ya Tuhan, kenapa anak saya masuk dalam berita viral dalam kondisi tidak ada lagi, saya mau anak saya ada," tuturnya penuh haru.
Ibunda korban mengatakan, rencananya jenazah korban tidak akan langsung dikebumikan, karena pihak keluarga masih ingin melakukan ibadah, dan masih ada keluarga yang ditunggu. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di TPU Panaikang, karena di lokasi tersebut almarhum kakek korban juga dimakamkan.
"Kami belum berembuk dan kami belum tahu dimana dimakamkan, saya perkirakan akan dimakamkan di TPU Panaikang," tandas Joni Mangin paman korban.
Hingga Sabtu (23/11/2024), keluarga dan kiriman karangan bunga terus berdatangan dari sejumlah kerabat dan pihak keluarga almarhum yang menyampaikan belasungkawa.
Lihat Juga: Terungkap Curhatan AKP Ulil Ryanto ke Ibunya: Ingin Keluar dari Polisi karena Tugas Berat Jadi Kasat Reskrim
(cip)