Cari 6 Penambang Tertimbun Longsor, Tim SAR Buka Operasi Gabungan
loading...
Enam orang dikabarkan menjadi korban longsor tanah, saat beraktivitas di lahan pertambangan pasir timah, di lokasi Sarang Ikan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (29/8/2020). Foto iNews TV/Haryanto
A
A
A
PANGKALPINANG - Enam orang dikabarkan menjadi korban tanah longsor , saat beraktivitas di lahan pertambangan pasir timah, di lokasi Sarang Ikan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , Sabtu (29/8/2020).
Mendapatkan info tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli, membuka Operasi SAR Gabungan yang melibatkan 1 Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Polsek Lubuk Besar, Babinsa Lubuk Besar, Aparat Desa Lubuk Besar dan Masyarakat Setempat. (Baca juga: Motif Pengeroyokan Anggota Brimob Masih Diselidiki, 3 Pelaku Sudah Diamankan)
"Benar pada pukul 18.30 WIB tadi kita menerima info ada laka tambang dimana biasanya kita menyebutnya kondisi membahayakan manusia," kata Fazzli.
Tim yang ditugaskan, ujar Fazzli, sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi. (Baca: Tambang Timah Longsor 5 Penambang 1 Operator Alat Berat Terkubur)
"Setelah berkordinasi dengan instansi terkait kami tadi pukul 18.40 WIB, memberangkatkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Toboali dan Tim rescue yang ada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang," jelasnya.
Menurut informasi dari warga setempat kejadian tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB. Waktu itu enam orang yang tertimbun sedang melakukan aktivitas pertambangan. Dari enam orang korban tiga telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya masih dalam pencarian.
Mendapatkan info tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli, membuka Operasi SAR Gabungan yang melibatkan 1 Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Polsek Lubuk Besar, Babinsa Lubuk Besar, Aparat Desa Lubuk Besar dan Masyarakat Setempat. (Baca juga: Motif Pengeroyokan Anggota Brimob Masih Diselidiki, 3 Pelaku Sudah Diamankan)
"Benar pada pukul 18.30 WIB tadi kita menerima info ada laka tambang dimana biasanya kita menyebutnya kondisi membahayakan manusia," kata Fazzli.
Tim yang ditugaskan, ujar Fazzli, sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi. (Baca: Tambang Timah Longsor 5 Penambang 1 Operator Alat Berat Terkubur)
"Setelah berkordinasi dengan instansi terkait kami tadi pukul 18.40 WIB, memberangkatkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Toboali dan Tim rescue yang ada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang," jelasnya.
Menurut informasi dari warga setempat kejadian tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB. Waktu itu enam orang yang tertimbun sedang melakukan aktivitas pertambangan. Dari enam orang korban tiga telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya masih dalam pencarian.
(sms)
Explore More