Alumni UNEJ Siap Bantu Air Bersih ke Wilayah Kekeringan di Trenggalek
loading...
A
A
A
JEMBER - Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) melalui program Tegalboto Memanggil 3 menggelar bakti sosial di Trenggalek, Jatim dengan memberikan bantuan air bersih di desa yang mengalami kekeringan.
Wakil Koordinator Tegalboto Memanggi 3 Sholeh Masyhoedi mengatakan, bhakti sosial memberikan air bersih ke masyarakat yang mengalami kekeringan di Trenggalek akan dilaksanakan pada 3 November 2024 mendatang.
''Insya Allah Tim Tegalbototo Memanggil 3 ikut berkontribusi untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Trenggalek, berkolaborasi dengan teman-teman Kauje Korda Trenggalek,'' kata Sholeh, Kamis (31/10/2024).
Pada bhakti sosial tersebut kata Sholeh, KAUJE akan mendistribusikan 24 tangki air bersih. Sholeh berharap kegiatan bhakti sosial ini membawa berkah bagi warga di Trenggalek yang mengalami kekeringan selama dua bulan terakhir ini.
Sementara itu Ketua KAUJE Korda Trenggalek, Mugo Utomo menyebut sasaran lokasi bhakti sosial tahap pertama di Kecamatan Durenan meliputi 2 desa, yaitu Gador dan Sumberejo. Pelaksanaan pada Minggu 3 November 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, pihaknya telah melakukan droping air bersih di Desa Sumberejo, Kecamatan Durenan.
Sedikitnya, 12 ribu liter air bersih disalurkan BPBD Jatim kepada 664 KK atau sekitar 1.858 jiwa warga terdampak kekeringan di Desa Sumberejo.
Dia menjelaskan, sebanyak 27 kabupaten/kota di Jatim kini telah menetapkan status siaga darurat kekeringan, termasuk Kabupaten Trenggalek.
Khusus di Trenggalek, wilayah yang terdampak kekeringan hingga akhir Oktober ini sebanyak 71 desa, tersebar di 14 Kecamatan.
Gatot Soebroto mengungkapkan bahwa dropping air bersih ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.
"Trenggalek salah satunya yang sudah mengeluarkan siaga dalam bencana kekeringan Kabupaten Trenggalek," kata Kalaksa BPBD Jatim ini.
Wakil Koordinator Tegalboto Memanggi 3 Sholeh Masyhoedi mengatakan, bhakti sosial memberikan air bersih ke masyarakat yang mengalami kekeringan di Trenggalek akan dilaksanakan pada 3 November 2024 mendatang.
''Insya Allah Tim Tegalbototo Memanggil 3 ikut berkontribusi untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Trenggalek, berkolaborasi dengan teman-teman Kauje Korda Trenggalek,'' kata Sholeh, Kamis (31/10/2024).
Pada bhakti sosial tersebut kata Sholeh, KAUJE akan mendistribusikan 24 tangki air bersih. Sholeh berharap kegiatan bhakti sosial ini membawa berkah bagi warga di Trenggalek yang mengalami kekeringan selama dua bulan terakhir ini.
Sementara itu Ketua KAUJE Korda Trenggalek, Mugo Utomo menyebut sasaran lokasi bhakti sosial tahap pertama di Kecamatan Durenan meliputi 2 desa, yaitu Gador dan Sumberejo. Pelaksanaan pada Minggu 3 November 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, pihaknya telah melakukan droping air bersih di Desa Sumberejo, Kecamatan Durenan.
Baca Juga
Sedikitnya, 12 ribu liter air bersih disalurkan BPBD Jatim kepada 664 KK atau sekitar 1.858 jiwa warga terdampak kekeringan di Desa Sumberejo.
Dia menjelaskan, sebanyak 27 kabupaten/kota di Jatim kini telah menetapkan status siaga darurat kekeringan, termasuk Kabupaten Trenggalek.
Khusus di Trenggalek, wilayah yang terdampak kekeringan hingga akhir Oktober ini sebanyak 71 desa, tersebar di 14 Kecamatan.
Gatot Soebroto mengungkapkan bahwa dropping air bersih ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.
"Trenggalek salah satunya yang sudah mengeluarkan siaga dalam bencana kekeringan Kabupaten Trenggalek," kata Kalaksa BPBD Jatim ini.
(shf)