Jifest 2024 Sukses Catatkan Pembukaan Ribuan Rekening Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:40 WIB
loading...
Jifest 2024 Sukses Catatkan...
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman secara simbolis menyerahkan KUR Bank Jatim kepada pelaku usaha rumah makan Padang sebanyak Rp 500 juta. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
SURABAYA - Jatim Inclusion Festival (Jifest) 2024 sukses yang diselenggarakan industri jasa keuangan sukses digelar di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya pada 10 Oktober-13 Oktober 2024. Event ini berhasil menarik minat ribuan pengunjung.

Penutupan acara dihadiri Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jatim, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jatim Aftabuddin Rijaluzzaman, dan Anggota DPR Indah Kurnia. Kemudian Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Kepala OJK Regional 4 Jatim Yunita Linda Sari, dan beberapa tamu VIP lainnya.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, Jifest merupakan kerja sama OJK Jatim dengan lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam FKIJK Jatim serta pemerintah daerah yang diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini kali ketiga Jifest dilaksanakan.

Jifest merupakan puncak kegiatan dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan jasa keuangan, mempublikasikan program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan terhadap konsumen.

“Nah, dengan adanya Jifest ini, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening serta penggunaan produk dan layanan jasa keuangan secara langsung,” katanya, Senin (14/10/2024).

Busrul menerangkan, selama Jifest 2024 ini digelar, jumlah rekening baru atau Number of Account (NOA) yang sukses dibuka melalui stan-stan di dalam Jifest 2024 mencapai 1.721 rekening. Untuk nominal berada di angka Rp1,64 miliar.

Dari sisi pengunjung juga sukses mencatatkan angka yang memuaskan. Terdapat 2.454 orang yang telah mengunjungi kegiatan tersebut. ”Kami juga melaporkan ada 20 tenan dari lembaga jasa keuangan yang turut berkontribusi memeriahkan Jifest 2024 serta menghadirkan produk-produk UMKM binaannya, termasuk Bank Jatim,” terangnya.

Adapun beragam kegiatan yang telah dilaksanakan di dalam Jifest 2024 antara lain edukasi keuangan, talkshow & workshop, lomba mewarnai, industri jasa keuangan competition, donor darah, lomba reels, hingga bazar produk keuangan UMKM binaan serta layanan SLIK.

Dalam kesempatan tersebut, Busrul juga secara simbolis menyerahkan KUR Bank Jatim kepada pelaku usaha rumah makan Padang sebanyak Rp 500 juta dan turut menandatangani komitmen bersama implementasi Gencarkan (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan).

Busrul berharap Jifest 2024 ini membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat terutama di Jatim. "Semoga event ini dapat meningkatkan inklusi keuangan di Jatim serta membawa manfaat bagi semuanya. Kami berharap seluruh kegiatan Jifest dapat lebih baik dari tahun ke tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, literasi dan inklusi keuangan yang kuat akan menjadi kunci untuk meningkatkan likuiditas dan pendalaman pasar.

Selain itu juga memberikan daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta mengurangi ketimpangan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil SNLIK, indeks literasi keuangan nasional tahun 2023 berada di angka 65,43 persen.

Sementara indeks inklusi keuangan nasional tahun 2023 sebesar 75,02 persen. Sehingga, dapat dikatakan pengembangan sektor jasa keuangan masih terbuka luas.
”Maka dari itu kami optimis gelaran Jifest 2024 mampu memberikan dampak ekonomi bahkan meningkatkan literasi, edukasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Friderica, selain melalui Jifest 2024, program Gencarkan juga dapat menjadi terobosan akselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang masif dan merata. Pihaknya menargetkan pada 2025 nanti, sebanyak 90% pelajar Indonesia sudah memiliki tabungan.

Kemudian jumlah rekening Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA) mampu mencapai 2,5 juta, penggunaan produk keuangan oleh 30% penyandang disabilitas, dan KPMR bisa menjangkau 1,6 juta debitur. “Kami sangat berharap indeks inklusi keuangan nasional bisa mencapai 98 persen pada perayaan Indonesia emas 2045,” tuturnya.

Friderica juga menambahkan, kegiatan seperti JiFest 2024 tersebut harus dilakukan secara bersama-sama tidak bisa hanya beberapa pihak yang bergerak. "Selain itu, dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam setiap peserta JiFest maka juga menggerakkan roda perekonomian,” ujarnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2893 seconds (0.1#10.140)