Jalur Sumbar-Riau Longsor, Sebuah Mobil Terdorong Material ke Jurang

Selasa, 10 Desember 2019 - 12:56 WIB
Jalur Sumbar-Riau Longsor, Sebuah Mobil Terdorong Material ke Jurang
Jalur Sumbar-Riau Longsor, Sebuah Mobil Terdorong Material ke Jurang
A A A
AGAM - Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (10/12/2019) pagi. Bencana ini mengakibatkan satu unit mobil MPV terjun ke jurang sedalam 35 meter.

Tanah longsor ini terjadi di 4 lokasi sepanjang jalur dari Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota menuju Payakumbuh. Lokasi terparah berada di Pendakian 17, dimana material yang berasal dari bukit di sisi jalan setinggi lebih kurang 25 meter longsor diakibatkan curahan hujan.

Material berupa tanah liat ini langsung menghantam 4 unit mobil yakni 2 unit truk dan 2 unit MPV yang tengah melintas di jalan. Bahkan satu unit MPV langsung terdorong ke jurang bersama dengan supir dan 4 orang penumpang.

Aulia, salah seorang sopir truk BM 9257 DA yang menjadi korban mengatakan, dirinya mengendarai truk tersebut dari Pasir Pangaraian menuju Bukit Tinggi. Saat melintas di lokasi kejadian, jalanan macet.

"Tiba-tiba ada truk yang menyalip mobil saya dan mobil itu terdorong material. Karena mobil itu berada di samping mobil saya, langsung mengenai mobil saya dan mobil saya juga terdorong ke pinggir jurang. Untung saja ada tiang listrik sebagai penahan. Kalau tidak, saya dan mobil saya sudah langsung terjun ke jurang," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Aulia mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya seperti luka lecet di bagian pelipis mata kiri dan juga tangan. Namun ia masih bersukur dapat terselamatkan. "Saya masih bersukur karena tidak sampai jatuh ke jurang. Kalau tadi jatuh ke jurang, mungkin sudah tidak terselamatkan lagi," katanya lagi.

Sementara itu, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Sri Wibowo yang didampingi Kasat Intelijen Polres Lima Puluh Kota Iptu Aditiawarman mengatakan, kejadian tanah longsor sudah berlangsung sejam pukul 19.00 WIB, Senin (9/10/2019) di Lubuk Jantan, Kabupaten Lima Puluh Kota. "Tadi subuh sudah aman. Sudah bisa dilewati. Tapi tak lama, kejadian lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Wibowo menjelaskan, sekitar pukul 05.15 WIB, tanah longsor kembali terjadi dan mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang. "Jalur sempat terputus akibat material longsor. Tim langsung bergerak mengevakuasi dan akhirnya jalur kembali dibuka sekitar pukul 09.30 WIB," katanya.

Terkait SUV yang masuk ke jurang, Wibowo mengatakan bahwa mobil tersebut belum berhasil dievakuasi dikarenakan kondisi jurang yang cukup dalam dan jalur yang kurang baik.

Hanya saja, korban yang berjumlah 5 orang berhasil diselamatkan bersama dengan warga sekitar. “Korban langsung diselamatkan bersama warga, dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit sekitar. Mereka dalam kondisi selamat, hanya mengalami luka ringan saja," kata Wibowo.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4976 seconds (0.1#10.140)