TPP dan Prabowo Mania Jatim Bergerak Cepat Memenangkan Khofifah-Emil Dardak

Sabtu, 28 September 2024 - 15:31 WIB
loading...
TPP dan Prabowo Mania...
TPP Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Prabowo Mania 08 bergerak cepat memenangkan paslon nomor 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim. Foto/Isi
A A A
SURABAYA - Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Boedi Prijo Soeprajitno menyatakan bergerak cepat untuk memenangkan paslon nomor 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio menegaskan mendukung penuh gerak cepat Tim Pemenangan Provinsi untuk meraih dan menjemput kemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.



“Prabowo Mania 08 Jawa Timur mendukung penuh Tim Pemenangan Provinsi yang dikomandoi Boedi Priyo Soeprajitno untuk secara akseleratif memenangkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memenangkan kontestasi demokrasi Pilkada Jawa Timur. Bagi Cagub-Cawagub Khofifah-Emil Dardak ini adalah kemenangan kedua untuk kembali memimpin Provinsi Jawa Timur,” kata Ketua Prabowo Mania 08 Jawa Timur, Bambang Widjanarko Setio, Sabtu (28/9/24).



Direktur Eksekutif Pranata Kebijakan Politik Nasional (PKPN) ini menyebut, Pilkada Jawa Timur 2024, menjadi momentum demokrasi dalam memilih pemimpin untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Pada Pilkada 2024 kali ini, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah-Emil mendapat nomor urut 2, sebagai simbol kemenangan untuk kedua kalinya.

“Masyarakat Jawa Timur menggelar karpet merah bagi Khofifah-Emil untuk kembali memimpin Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029,” kata Bambang.



Dalam lima tahun terakhir, kata Bambang, program-program dibidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan yang dilakukan Khofifah dan Emil Dardak di Jawa Timur mengalami peningkatan dan mendapatkan apresiasi secara nasional.

Bambang mengatakan keberhasilan Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjadi parameter bahwa masyarakat Jawa Timur akan kembali memilih Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029.

“Kalau pada Pilkada Jawa Timur 2018, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berhasil meraih memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55%. Maka pada Pilkada 2024, paslon Khofifah-Emil diyakini akan mendapatkan suara di atas kemenangannya pada Pilkada 2018,” ujarnya.

Apalagi, kata Bambang, pada Pilkada 2024 ini, pasangan Khofifah-Emil diusung oleh 15 partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP, PAN, PKS, PSI, Partai Perindo, Partai Garuda, PBB, Partai Buruh, PKN, Partai Gelora, dan Partai Prima.

“Tanpa bermaksud mendahulukan, dapat dipastikan, Khofifah-Emil akan memenangkan kembali kontestasi Pilkada Jawa Timur dan akan memimpin Provinsi Jawa Timur untuk periode kedua 2024-2029 dan masyarakat Jawa Timur akan menikmati berbagai kemajuan dalam lima tahun ke depan,” sebutnya.

Menurut Bambang, data menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berhasil mewujudkan visi pemerintahan yang bersih dan sukses mencapai berbagai indikator pembangunan selama lima tahun terakhir.

“Keberhasilan Gubernur Khofifah selama kepemimpinannya fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, dengan penurunan angka kemiskinan ekstrem, pertumbuhan ekonomi, dan nilai investasi yang meningkat. Gubernur Khofifah berhasil mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek. Salah satu pencapaian yang paling membanggakan adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem,” urainya.

Bambang mengatakan Provinsi Jawa Timur mampu menurunkan angka kemiskinan Ekstrem secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir mulai 2020-2023.

“Data menunjukkan, kemiskinan ekstrem di Jatim turun drastis dari 4,4% atau setara 1.812.210 jiwa pada 2020 menjadi 0,82% atau 331.980 jiwa pada Maret 2023 sehingga Jatim menerima penghargaan insentif fiskal,” kata Bambang.

Capaian Gubernur Khofifah mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan insentif fiskal ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Khofifah Indar Parawansa, selaku Gubernur Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur mendapatkan insentif fiskal Rp6,215 miliar. Insentif ini digunakan untuk program yang langsung diterima oleh masyarakat miskin.

Capaian itu telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0,82%, Optimistis Jatim terus bergerak dan terus melaju menuju kemiskinan ekstrem 0% di akhir 2024.

Di sisi lain, dalam bidang pendidikan, menurut Bambang, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur terus membaik hingga akhir 2023. Per 1 Desember 2023, IPM Jawa Timur tercatat 74,65, meningkat 3,15% selama periode 2019-2023.

“Yang membanggakan, capaian IPM 2023 Jawa Timur diatas rata-rata nasional yang tercatat 74,39. IPM Jawa Timur juga di atas capaian IPM provinsi besar lainnya di pulau Jawa, yaitu Jawa Barat (74,24) dan Jawa Tengah (73,39),” tandas Bambang.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3535 seconds (0.1#10.140)