Bobby Nasution Ogah Bertarung dengan Kotak Kosong

Kamis, 27 Agustus 2020 - 22:57 WIB
loading...
Bobby Nasution Ogah...
Pilkada Serentak 2020. (Foto/Ilustrasi)
A A A
MEDAN - Bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution dinilai sedang menciptakan iklim demokrasi sehat dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, 9 Desember 2020 mendatang.

Penilaian tersebut datang dari sejumlah pengamat politik, menyikapi ungkapan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, saat prosesi penyerahan rekomendasi Partai Gerindra kepada pasangan Bobby Nasution - Aulia Rachman di Kantor DPD Gerindra Sumut, Jalan Majapahit, Medan, Sabtu (22/8/2020).

Menurut Gus, demikian sapaan akrab mantan Dirut Bank Sumut ini, sejak awal mengikuti kontestasi Bobby Nasution sudah menegaskan "kotak kosong" tidak bagus untuk proses berdemokrasi.

Akademisi dari Universitas Medan Area, Ara Auza, berpendapat, pesan pro-demokrasi dari Bobby Nasution, yakni siap menghadapi kandidat lain, patut diapresiasi. Baginya, hal itu dapat disebut juga sebagai komitmen Bobby Nasution terhadap terjaganya kualitas demokrasi, yang harus diikuti dengan perilaku tim kampanye.
(BACA JUGA: Bengkel Las di Binjai Meledak, 4 Tewas dan Belasan Luka Parah)

"Apa yang disampaikan Gus Irawan Pasaribu itu adalah dialog antara dirinya dengan Bobby Nasution. Dalam proses komunikasi, ada teori dramaturgi, panggung depan dan panggung belakang. Dalam hal ini tidak ditampilkan sosok Bobby Nasution secara langsung, melainkan melalui kutipan pernyataan dari orang. Ini sesuatu yang sah," ungkap Ara, Kamis (27/8/2020).

Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi UMA ini beraharap, iklim demokrasi sehat juga bisa dihadirkan kandidat lain. Dengan begitu, kata Ara Auza, tidak perlu terjadi penurunan kualitas demokrasi di Kota Medan.

"Menjaga kebebasan pers, tidak adanya kriminalisasi terhadap individu di media sosial, politik uang, dan pengerahan ASN untuk mendukung pasangan tertentu. Mengenai demokrasi, merupakan hal yang ditawarkan Bobby Nasution kepada masyarakat Kota Medan, untuk berkomitmen menjaga kualitas demokrasi di Kota Medan," ujarnya.

Sebelumnya, Gus Irawan Pasaribu mengungkap, dalam satu kesempatan dirinya memanggil Bobby Nasution dan calon kepala daerah lain di Sumut, untuk mengetahui visi-misi dan keseriusan calon kandidat dalam mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Setelah Bobby Nasution menyampaikan visi-misinya, Gus Irawan mengaku bertanya soal kemungkinan skenario untuk melawan kotak kosong di Pilkada Medan.

"Spontan Bobby menjawab Apakah hal itu bagus untuk proses berdemokrasi? Saya kagum dengan jawaban itu. Hebat sosok anak muda yang satu ini," tutur Gus di hadapan fungsionaris dan kader Gerindra Sumut. (BACA JUGA: Dilaporkan Terima Mandat Kekuasaan, Adik Kim Jong-un Malah Menghilang)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dipecat PDIP, Bobby...
Dipecat PDIP, Bobby Nasution: Saya Kan Gerindra, Sudah dari Kemarin
Bobby Unggul Quick Count,...
Bobby Unggul Quick Count, Komentar Enteng Jokowi: Yang Kalah Coba 5 Tahun Lagi
5 Fakta Kotak Kosong...
5 Fakta Kotak Kosong di Pilkada Pangkalpinang 2024, Nomor 5 Disambut Haru
Hitung Cepat Pilgub...
Hitung Cepat Pilgub Sumut 2024 Menang, Bobby Nasution: Ini yang Harus Kita Jaga
Kotak Kosong Menang...
Kotak Kosong Menang Telak di Pilkada Kota Pangkalpinang, Relawan Sujud Syukur
Pilkada Kota Pangkalpinang,...
Pilkada Kota Pangkalpinang, Kotak Kosong Menang 60%
Quick Count LSI Denny...
Quick Count LSI Denny JA Pilgub Sumut: Bobby-Surya Unggul 62,7%, Edy-Hasan 37,3%
Bobby-Surya Kalah Telak...
Bobby-Surya Kalah Telak di TPS Edy Rahmayadi, Hanya Raih 65 Suara
Lewat Polling Online,...
Lewat Polling Online, Warga Banjarbaru Tunjukkan Dukungan pada Lisa Halaby
Rekomendasi
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Berita Terkini
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
45 menit yang lalu
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
1 jam yang lalu
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
2 jam yang lalu
Kronologi Pembakaran...
Kronologi Pembakaran Mobil Polisi oleh Warga di Depok
3 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Kirim 150 Pelajar untuk Kuliah di Universiti Kuala Lumpur
3 jam yang lalu
Tegas! Polda Metro Jaya...
Tegas! Polda Metro Jaya Ultimatum 4 Buronan Pembakaran Mobil Polisi di Depok Segera Serahkan Diri
4 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved