100 Prajurit Satjar Brigif 20 Kostrad Ikut Latihan Tempur di Hutan
100 Prajurit Satjar Brigif 20 Kostrad Ikut Latihan Tempur di Hutan
A
A
A
TIMIKA - Menghadapi tugas dan tanggung jawab ke depan yang semakin dinamis dan kompleks, prajurit harus selalu siap mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, Brigif 20/3 Kostrad menggelar latihan Pertempuran Hutan Satuan Jajaran Brigif 20 Kostrad TW IV TA 2019 di Mako Brigif 20 Kostrad dan Kampung Nayaro Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, Senin (25/11/19).
Latihan perang hutan yang diikuti 100 prajurit jajaran Brigif 20 Kostrad, yaitu Yonif 754, Yonif 755 dan Denma Brigif 20 Kostrad. Kegiatan dilaksanakan selama 37 hari terhitung tanggal 20 Oktober 2019-25 November 2019 dengan metode materi teknis, taktis, dan drill pur. Danbrigif 20 Kostrad Kolonel Inf Charles BP Sagala mengatakan, latihan pertempuran hutan ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan bertempur dan bertahan hidup di dalam hutan bagi prajurit Brigif 20 Kostrad.
Keberhasilan pelaksanaan tugas dalam melakukan pertempuran, hutan tidak hanya ditentukan oleh tersedianya alat peralatan pertempuran modern. Tetapi juga ditentukan oleh kemampuan taktik pertempuran hutan, militansi, dan tingkat profesionalisme prajurit baik secara perorangan maupun dalam hubungan satuan. "Oleh karena itu, pelajaran yang didapat harus tetap dipelihara dan ditingkatkan untuk menjadi prajurit yang tangguh dan dapat diandalkan,” tegas Kolonel Inf Charles BP Sagala.
"Saya percaya apabila para prajurit Brigif 20 Kostrad mampu menerapkan teknik dan taktik pertempuran hutan secara benar dan disiplin, maka pelaksanaan tugas prajurit di medan pertempuran akan dapat berjalan lancar dan berhasil," pungkasnya.
Latihan perang hutan yang diikuti 100 prajurit jajaran Brigif 20 Kostrad, yaitu Yonif 754, Yonif 755 dan Denma Brigif 20 Kostrad. Kegiatan dilaksanakan selama 37 hari terhitung tanggal 20 Oktober 2019-25 November 2019 dengan metode materi teknis, taktis, dan drill pur. Danbrigif 20 Kostrad Kolonel Inf Charles BP Sagala mengatakan, latihan pertempuran hutan ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan bertempur dan bertahan hidup di dalam hutan bagi prajurit Brigif 20 Kostrad.
Keberhasilan pelaksanaan tugas dalam melakukan pertempuran, hutan tidak hanya ditentukan oleh tersedianya alat peralatan pertempuran modern. Tetapi juga ditentukan oleh kemampuan taktik pertempuran hutan, militansi, dan tingkat profesionalisme prajurit baik secara perorangan maupun dalam hubungan satuan. "Oleh karena itu, pelajaran yang didapat harus tetap dipelihara dan ditingkatkan untuk menjadi prajurit yang tangguh dan dapat diandalkan,” tegas Kolonel Inf Charles BP Sagala.
"Saya percaya apabila para prajurit Brigif 20 Kostrad mampu menerapkan teknik dan taktik pertempuran hutan secara benar dan disiplin, maka pelaksanaan tugas prajurit di medan pertempuran akan dapat berjalan lancar dan berhasil," pungkasnya.
(zil)
Explore More