Dansat Brimob: Ledakan Bengkel Las di Binjai Diduga karena Kalalaian
loading...
A
A
A
BINJAI - Ledakan dahsyat yang menewaskan 4 orang dan menyebabkan 9 orang luka berat di bengkel las Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Tandam II, Kecamatan Hamparan Perak, diduga terjadi karena kelalaian.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi yang turun langsung ke lokasi mengatakan, dari penyelidikan awal diketahui bahwa penyebab ledakan pada bengkel milik Suriono (53), warga Dusun I Purnamasari Desa Tandem Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang diduga lantaran satu tabung gas yang dipergunakan untuk mengelas/potong besi meledak. (Baca juga: Bengkel Las di Binjai Meledak, 4 Tewas dan Belasan Luka Parah)
Saat kejadian tabung gas tersebut sedang digunakan oleh korban Erwin yang meninggal di tempat. "Selain korban tewas dan luka-luka, empat unit mobil dan satu sepeda motor rusak. Sedangkan rumah warga yang berada di sekitar bengkel las juga mengalami kerusakan pada bagian dinding, atap dan jendela," ungkapnya, Kamis (27/8/2020). (Baca juga: Sempat Buron, Oknum Anggota DPRD Labusel Pencabut Kuku Sopir Ditahan)
Abu Bakar menambahkan, saat ini lokasi kejadian sudah diberi police line. Sedangkan untuk kerugian material sejauh ini belum dapat ditaksir. "Jumlah tabung (gas 12 kg) yang meledak ada 5 unit. Setelah berkoordinasi dengan Kasubden Jibom, diketahui bahwa tidak ada unsur bahan peledak (bom). Sehingga Hal ini diduga akibat kurangnya kehati-hatian (kelalaian),” pungkasnya.
Adapun Korban Tewas, yakni Erwin (27), warga Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur. Korban mengalami kepala pecah, ketika sedang mengelas dan meninggal di tempat. Lalu, Ayu (24), kasir bengkel, warga Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak. Korban mengalami luka-luka pada dada dan leher dan meninggal di tempat.
Budi Irwansyah (39) warga Desa Marindal Medan, mengalami putus pergelangan tangan dan bagian kepala pecah akibat serpihan ledakan ketika melintas di depan bengkel dan meninggal di Klinik Wirahusada. Sementara satu korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya.
Korban luka di Klinik Asia Medika Tandem, Diki Candra (21) karyawan bengkel las, warga Jalan Randu Kelurahan Jati Utomo Binjai Utara mengalami luka pada kepala. Rama Manalu (39) warga Tanjung Morawa Deliserdang yang merupakan pemilik mobil Toyota Fortuner Hitam BK 3 RN mengalami luka pada tangan kanan akibat serpihan kaca mobil. Mardiono (55) warga Jalan Bambu Pasar X Kelurahan Cengkel Turi, Kecamatan Binjai yang kebetulan sedang hendak membeli besi kebengkel tersebut mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan dan punggung.
Mulianto (37) warga Jalan Mesjid Desa Sidomulyo Kecamatan Stabat Langkat (pemilik mobil Toyota Rush Silver BK 1706 EJ) mengalami luka bakar pada kepala dan badan, serta kaki melepuh.
Hamidun (51) karyawan bengkel warga Jalan MT Haryono Gang Baru, Kelurahan Cengkeh Turi Binjai Utara mengalami luka bakar pada bagian dada dan kepala serta punggung. Apok (60) karyawan bengkel warga Desa Karang Rejo Stabat mengalami luka pada tangan kiri dan kanan serta pinggang.
Suryadi (37) karyawan bengkel warga Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat mengalami luka pada bagian kepala. Waris (40) karyawan bengkel warga Pasar 8 Desa Sidumolyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat mengalami luka bagian perut. Mugiono (50) karyawan bengkel warga Dusun I Purnamasari Desa Tandem Hulu II Hamparan Perak mengalami luka pada bagian kepala.
Korban Luka di RS Bidari Binjai, Hadi Suwito (70) warga Dusun I Purnamasari Desa Tandem Hulu II Hamparan perak mengalami luka pada bagian kaki. Sedangkan kendaraan yang rusak masing-masing, Fortuner BK 3 RN, Panther BK 1398 DI, Toyota Rush BK 1706 EJ, Mitsubishi BK 1907 DU, Sepeda Motor Honda Supra, BK 4807 HM.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi yang turun langsung ke lokasi mengatakan, dari penyelidikan awal diketahui bahwa penyebab ledakan pada bengkel milik Suriono (53), warga Dusun I Purnamasari Desa Tandem Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang diduga lantaran satu tabung gas yang dipergunakan untuk mengelas/potong besi meledak. (Baca juga: Bengkel Las di Binjai Meledak, 4 Tewas dan Belasan Luka Parah)
Saat kejadian tabung gas tersebut sedang digunakan oleh korban Erwin yang meninggal di tempat. "Selain korban tewas dan luka-luka, empat unit mobil dan satu sepeda motor rusak. Sedangkan rumah warga yang berada di sekitar bengkel las juga mengalami kerusakan pada bagian dinding, atap dan jendela," ungkapnya, Kamis (27/8/2020). (Baca juga: Sempat Buron, Oknum Anggota DPRD Labusel Pencabut Kuku Sopir Ditahan)
Abu Bakar menambahkan, saat ini lokasi kejadian sudah diberi police line. Sedangkan untuk kerugian material sejauh ini belum dapat ditaksir. "Jumlah tabung (gas 12 kg) yang meledak ada 5 unit. Setelah berkoordinasi dengan Kasubden Jibom, diketahui bahwa tidak ada unsur bahan peledak (bom). Sehingga Hal ini diduga akibat kurangnya kehati-hatian (kelalaian),” pungkasnya.
Adapun Korban Tewas, yakni Erwin (27), warga Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur. Korban mengalami kepala pecah, ketika sedang mengelas dan meninggal di tempat. Lalu, Ayu (24), kasir bengkel, warga Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak. Korban mengalami luka-luka pada dada dan leher dan meninggal di tempat.
Budi Irwansyah (39) warga Desa Marindal Medan, mengalami putus pergelangan tangan dan bagian kepala pecah akibat serpihan ledakan ketika melintas di depan bengkel dan meninggal di Klinik Wirahusada. Sementara satu korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya.
Korban luka di Klinik Asia Medika Tandem, Diki Candra (21) karyawan bengkel las, warga Jalan Randu Kelurahan Jati Utomo Binjai Utara mengalami luka pada kepala. Rama Manalu (39) warga Tanjung Morawa Deliserdang yang merupakan pemilik mobil Toyota Fortuner Hitam BK 3 RN mengalami luka pada tangan kanan akibat serpihan kaca mobil. Mardiono (55) warga Jalan Bambu Pasar X Kelurahan Cengkel Turi, Kecamatan Binjai yang kebetulan sedang hendak membeli besi kebengkel tersebut mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan dan punggung.
Mulianto (37) warga Jalan Mesjid Desa Sidomulyo Kecamatan Stabat Langkat (pemilik mobil Toyota Rush Silver BK 1706 EJ) mengalami luka bakar pada kepala dan badan, serta kaki melepuh.
Hamidun (51) karyawan bengkel warga Jalan MT Haryono Gang Baru, Kelurahan Cengkeh Turi Binjai Utara mengalami luka bakar pada bagian dada dan kepala serta punggung. Apok (60) karyawan bengkel warga Desa Karang Rejo Stabat mengalami luka pada tangan kiri dan kanan serta pinggang.
Suryadi (37) karyawan bengkel warga Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat mengalami luka pada bagian kepala. Waris (40) karyawan bengkel warga Pasar 8 Desa Sidumolyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat mengalami luka bagian perut. Mugiono (50) karyawan bengkel warga Dusun I Purnamasari Desa Tandem Hulu II Hamparan Perak mengalami luka pada bagian kepala.
Korban Luka di RS Bidari Binjai, Hadi Suwito (70) warga Dusun I Purnamasari Desa Tandem Hulu II Hamparan perak mengalami luka pada bagian kaki. Sedangkan kendaraan yang rusak masing-masing, Fortuner BK 3 RN, Panther BK 1398 DI, Toyota Rush BK 1706 EJ, Mitsubishi BK 1907 DU, Sepeda Motor Honda Supra, BK 4807 HM.
(shf)