Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sedang Istirahat, Pekerja Tambang di Pangukrejo Tewas Tertimbun Longsoran Tebing
loading...
Lokasi penambangan manual di Pangukrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman yang longsor, Kamis (27/8/2020). Foto/Ist
A
A
A
SLEMAN - Aktivitas penambangan di lereng Merapi kembali menelang korban. Setelah tebing di area penambangan pasir manual Pangukrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, longsor, Kamis (27/8/2020) siang.
Longsoran tersebut menimpa satu pekerja tambang yang sedang ada di bawahnya. Akibatnya pekerja itu meninggal di tempat kejadian setelah tertimbun longsor.
Pekerja yang meninggal atas nama Bonar, (54) warga Manggis Maron, Sidorejo, Temanggung, Jawa Tengah. Untuk pemeriksaan lebih lanjut jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Dari informasi, longsor terjadi pada pukul 12.00 WIB. Sebelum kejadian, ada pekerja yang sedang istirahat di bawah tebing.
Saat istirat tiba-tiba tebing yang ada di atasnya longsor dan menimpa korban sehingga pekerja itu sempat menyelamatkan diri dan langsung tertibun longsoran tebing.
Mengetahui kejadian ini, pekerja tambang lain yang sedang berada di lokasi mencoba memberikan pertolongan serta melaporkan ke instansi terkait.
Mendapat laporan, pihak kepolisian, SAR, koramil dan petugas kecamatan langsung menuju ke tempat kejadian untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban.
Petugas akhirnya bisa mengevakuasi korban yang tertimbun longsoran, namun dsudah dalam kondisi meninggal.
“Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksan lebih lanjut,” kata Kapolsek Cangkringan AKP Samiyono, Kamis (27/8/2020).
Atas kejadian tersebut petugas memasang police line di area penambangan dan yang tidak berkepentingan dilarang mendekat. “Kami masih melakukan peneyelidkan untuk kasus ini,” tuturnya. (Baca juga: Lumpur Bercampur Gas Tiba-tiba Menyembur 4 Orang Keracunan, 17 Kerbau Mati)
Camat Cangkringan Supramono mengatakan, sudah tak henti-hentinya meminta penambang agar berhati-hati ketika beroperasi di dekat tebing. (Baca juga: Mobil Internet Gratis Dukung Pembelajaran Daring di Pekalongan)
Mengenai penutupan lahan tambang, menurut Supramono akan melakukan koordinasi dengan unsur muspika, pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Longsoran tersebut menimpa satu pekerja tambang yang sedang ada di bawahnya. Akibatnya pekerja itu meninggal di tempat kejadian setelah tertimbun longsor.
Pekerja yang meninggal atas nama Bonar, (54) warga Manggis Maron, Sidorejo, Temanggung, Jawa Tengah. Untuk pemeriksaan lebih lanjut jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Dari informasi, longsor terjadi pada pukul 12.00 WIB. Sebelum kejadian, ada pekerja yang sedang istirahat di bawah tebing.
Saat istirat tiba-tiba tebing yang ada di atasnya longsor dan menimpa korban sehingga pekerja itu sempat menyelamatkan diri dan langsung tertibun longsoran tebing.
Mengetahui kejadian ini, pekerja tambang lain yang sedang berada di lokasi mencoba memberikan pertolongan serta melaporkan ke instansi terkait.
Mendapat laporan, pihak kepolisian, SAR, koramil dan petugas kecamatan langsung menuju ke tempat kejadian untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban.
Petugas akhirnya bisa mengevakuasi korban yang tertimbun longsoran, namun dsudah dalam kondisi meninggal.
“Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksan lebih lanjut,” kata Kapolsek Cangkringan AKP Samiyono, Kamis (27/8/2020).
Atas kejadian tersebut petugas memasang police line di area penambangan dan yang tidak berkepentingan dilarang mendekat. “Kami masih melakukan peneyelidkan untuk kasus ini,” tuturnya. (Baca juga: Lumpur Bercampur Gas Tiba-tiba Menyembur 4 Orang Keracunan, 17 Kerbau Mati)
Camat Cangkringan Supramono mengatakan, sudah tak henti-hentinya meminta penambang agar berhati-hati ketika beroperasi di dekat tebing. (Baca juga: Mobil Internet Gratis Dukung Pembelajaran Daring di Pekalongan)
Mengenai penutupan lahan tambang, menurut Supramono akan melakukan koordinasi dengan unsur muspika, pemerintah desa dan masyarakat setempat.
(boy)
Explore More