Baznas RI Bersama Baznas Kabupaten Jember Luncurkan Balai Ternak dan Rumah Kompos di Jember
loading...
A
A
A
JEMBER - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Baznas Kabupaten Jember meluncurkan program Balai Ternak Baznas dan Rumah Kompos zakat perusahaan PT. Ansaf Inti Resources di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Rabu (18/9/2024).
Balai ternak merupakan salah satu program Jember dalam rangka pengentasan masyarakat dari kemiskinan di wilayah pedesaan yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaat. Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu domba, kambing, sapi, dan ayam broiler.
Hadir dalam peluncuran tersebut Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Jember) RI Pembina Wilayah Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani, Bupati Jember diwakili Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember Harry Agustriyono, dan Wakil Ketua IV Jember K.H. Husnul Khuluq.
Pemotongan pita menandaipeluncuran program Balai Ternak Baznas dan Rumah Kompos zakat perusahaan PT. Ansaf Inti Resources di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Rabu (18/9/2024).
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Jember) RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani mengapresiasi dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Balai Ternak Baznas ini.
“Balai Ternak Baznas merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan. Harapannya agar para peternak kita nantinya juga dapat menjadi muzaki yang menunaikan zakatnya,” ujar Nur Chamdani.
Chamdani mengungkapkan, program Balai Ternak Kelompok Raung Mandiri di Jember saat ini memiliki jumlah peternak sebanyak 23 orang laki-laki, 2 perempuan. Jumlah populasi ternak per Agustus 2024 sebanyak 276 ekor, dengan rincian 6 ekor pejantan, 25 ekor anak jantan, 30 ekor anak betina, 110 bakalan jantan, dan 105 ekor induk betina.
“Alhamdulillah, kandang domba secara keseluruhan telah selesai. Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan,” tuturnya.
Nur Chamdani juga mengatakan, program ini bukan hanya tentang pemberdayaan ekonomi semata, tetapi juga bentuk nyata kontribusi zakat untuk keberlanjutan lingkungan.
“Kami sangat optimistis Balai Ternak ini akan menjadi model pemberdayaan yang dapat ditiru di berbagai daerah lain. Zakat melalui program ini tidak hanya membantu penerima manfaat keluar dari kemiskinan, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Hal ini pun disambut baik oleh Bupati Jember yang diwakili Harry Agustriyono. Ia mengatakan terima kasih kepada Baznas dan PT. Ansaf Inti Resources atas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jember melalui program Balai Ternak dan Rumah Kompos.
Harry berharap, adanya program-program tersebut dapat membantu masyarakat di Kabupaten Jember. Tidak hanya terbantu secara ekonomi, tetapi juga teredukasi tentang pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan melalui kompos, yang dapat menjadi nilai tambah bagi perekonomian lokal.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
Balai ternak merupakan salah satu program Jember dalam rangka pengentasan masyarakat dari kemiskinan di wilayah pedesaan yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaat. Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu domba, kambing, sapi, dan ayam broiler.
Hadir dalam peluncuran tersebut Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Jember) RI Pembina Wilayah Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani, Bupati Jember diwakili Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember Harry Agustriyono, dan Wakil Ketua IV Jember K.H. Husnul Khuluq.
Pemotongan pita menandaipeluncuran program Balai Ternak Baznas dan Rumah Kompos zakat perusahaan PT. Ansaf Inti Resources di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Rabu (18/9/2024).
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Jember) RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani mengapresiasi dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Balai Ternak Baznas ini.
“Balai Ternak Baznas merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan. Harapannya agar para peternak kita nantinya juga dapat menjadi muzaki yang menunaikan zakatnya,” ujar Nur Chamdani.
Chamdani mengungkapkan, program Balai Ternak Kelompok Raung Mandiri di Jember saat ini memiliki jumlah peternak sebanyak 23 orang laki-laki, 2 perempuan. Jumlah populasi ternak per Agustus 2024 sebanyak 276 ekor, dengan rincian 6 ekor pejantan, 25 ekor anak jantan, 30 ekor anak betina, 110 bakalan jantan, dan 105 ekor induk betina.
“Alhamdulillah, kandang domba secara keseluruhan telah selesai. Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan,” tuturnya.
Nur Chamdani juga mengatakan, program ini bukan hanya tentang pemberdayaan ekonomi semata, tetapi juga bentuk nyata kontribusi zakat untuk keberlanjutan lingkungan.
“Kami sangat optimistis Balai Ternak ini akan menjadi model pemberdayaan yang dapat ditiru di berbagai daerah lain. Zakat melalui program ini tidak hanya membantu penerima manfaat keluar dari kemiskinan, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Hal ini pun disambut baik oleh Bupati Jember yang diwakili Harry Agustriyono. Ia mengatakan terima kasih kepada Baznas dan PT. Ansaf Inti Resources atas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jember melalui program Balai Ternak dan Rumah Kompos.
Harry berharap, adanya program-program tersebut dapat membantu masyarakat di Kabupaten Jember. Tidak hanya terbantu secara ekonomi, tetapi juga teredukasi tentang pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan melalui kompos, yang dapat menjadi nilai tambah bagi perekonomian lokal.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
(ars)