Komjen Polisi Aktif Kelahiran Jawa Tengah, Nomor 2 Teman Satu Angkatan Kapolri
loading...
Tercatat, ada tiga nama putra Jawa Tengah yang menyandang pangkat jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi aktif saat ini. Salah satunya adalah adalah Komjen Pol Syahar Diantono. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAWA TENGAH - Provinsi Jawa Tengah banyak melahirkan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang berkarier moncer di Korps Bhayangkara. Tercatat, ada tiga nama putra Jawa Tengah yang menyandang pangkat jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi aktif saat ini.
Dari tiga Pati Polri aktif berpangkat Komjen Polisi, salah satunya mengisi posisi orang nomor dua di korps yang identik dengan seragam berwarna cokelat tersebut. Dua namanya lainnya juga tidak kalah strategis yakni Kabaintelkam dan Sestama BIN.
Ketiganya merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988, 1889, dan 1991. Satu nama di antaranya merupakan teman satu angkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Komjen Pol Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967. Agus menjabat Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) sejak 24 Juni 2023 lalu.
Komjen Pol Agus Andrianto diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Kenaikan jabatan Agus itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1393/VI/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum menjabat Wakapolri, Agus Andrianto mengemban amanat sebagai Kabareskrim. Dia bertugas sebagai Kabareskrim Polri sejak 24 Fabuari 2021 menggantikan posisi Komjen Listyo Sigit Prabowo yang ditunjuk Presiden menjadi Kapolr
Lulusan Akpol 1989 ini telah banyak menduduki jabatan strategis di kepolisian selama kariernya. Kariernya dimulai ketika dia menerima tugas di wilayah hukum Polda Sumut.
Pada tahun 1992 Agus ditunjuk sebagai Kapolsek Sumbul. Setahun kemudian menjadi Kapolsek Parapat pada 1993 serta Kapolsek Percut Seituan pada tahun 1995. Agus kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
Dari situ kariernya mulai melejit. Dimulai pada tahun 1997, Agus dipercaya menjabat Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan 1999, Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim 2001, Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim 2001, Wakapolres KP3 Tanjungperak 2003, Pamen Polda Jatim 2005, serta Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya 2006.
Agus juga merasakan kursi Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN pada 2015, Dirtipidum Bareskrim Polri 2016, Wakapolda Sumatera Utara 2017, dan Kapolda Sumatera Utara 2018-2019.
Selanjutnya, Agus menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipdum) Bareskrim Polri pada 2016, yang juga menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pada 2019, Agus mendapat promosi menjadi Kabaharkam Polri. Saat menjabat Kabaharkam Polri, Agus juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19. Hingga akhirnya dipercaya menjadi Kabareskrim dan Wakapolri.
Berikutnya ada nama Komjen Pol Syahar Diantono yang merupakan kelahiran Todanan, Blora, Jawa Tengah. Dia menduduki posisi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri saat ini.
Syahar menjabat Kabaintelkam) Polri menggantikan Komjen Pol Suntana yang telah memasuki masa pensiun. Sebelumnya ia menjabat, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri dari 8 Agustus 2022 hingga 26 Juni 2024.
Pria yang lahir pada 2 Februari 1970 ini merupakan lulusan Akpol tahun 1991. Di Akpol, Syahar memiliki rekan seangkatan yang kini telah menjadi Kapolri, yakni Jenderal Pol Listyo Sigit. Tidak hanya itu, Syahar juga jadi rekan seangkatan dari (Kabaharkam) Komjen Fadil Imran, (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada, dan (Kepala BNN) Komjen Marthinus Hukom.
Awal sepak terjangnya di kepolisian, Syahar Diantono tercatat pernah menjabat sebagai Kasat II Ditreskrim Polda Jatim tahun 2005, Kapolres Kota Pasuruan Polwil Malang Polda Jatim di 2008, dan Kapolres Pasuruan pada 2020. Seiring berjalannya waktu, posisi yang diduduki Syahar kian penting. Terlebih setelah dia menyelesaikan pendidikan di PTIK dan SESPIM.
Pada 2018, ia pernah dipercaya menjadi Kabagpenum Divhumas Polri. Setahun berselang, Syahar dipindahtugaskan untuk menjadi Karo PID Divhumas Polri di 2019.
Mutasi Polri tahun 2020 lantas mengantarkan Syahar menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri. Setelah itu, dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai Wakabareskrim Polri di tahun 2021.
Setelah Irjen Ferdy Sambo terjerat kasus pembunuhan, membuat posisi Kadiv Propam sempat kosong kala itu. Jabatan Kadiv Propam Polri ini lantas dipegang oleh Irjen Syahar Diantono kemudian di tahun 2022 lalu.
Kemudian pada mutasi 26 Juni 2024, Syahar ditunjuk untuk menjadi Kabaintelkam Polri. Dari sinilah pangkat jenderal bintang tiga Syahar didapat.
Terakhir, ada nama Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang merupakan kelahiran Kalibawang, Wonosobo, Jawa Tengah pada 8 Maret 1967. Ia saat ini menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN).
Agung mengisi posisi yang ditinggalkan Komjen Pol Bambang Sunarwibowo yang memasuki masa pensiun. Mutasi ini tercantum dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1236/VI/KEP/2024 tertanggal 24 Juni 2024.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara sejak Juli 2023. Agung merupakan jebolan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Ia mengawali kariernya di Korps Bhayangkara dengan menduduki posisi Pamapta Polres Salatiga (1988). Kemudian dia digeser menjadi KBO Polres Salatiga (1989), Kasat Reskrim Polres Salatiga (1992), dan Kapolsek Bawen.
Agung juga sempat menjabat sebagai Kapolres Bengkulu. Pada 2010, Agung ditarik ke Bareskrim Polri dengan mengisi posisi Kanit III Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.
Karier Agung di Bareskrim terus menanjak dengan menduduki sejumlah jabatan yakni, Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri (2011), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2014), Wadirtipideksus Bareskrim Polri, dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2016).
Agung juga pernah mencicipi bertugas di BIN sebagai Deputi VI Bidang Intelijen Siber tahun 2018. Setahun kemudian, Agung promosi menjadi Kapolda Riau pada 2019.
Berlanjut mengisi posisi Asops Kapolri (2021) sekitar dua tahun, Agung lalu ditugaskan menjadi Kapolda Sumatera Utara pada 2023. Belum lama, Agung kemudian mendapat penugasan baru menjadi Sestama BIN pertengahan tahun lalu.
Dari tiga Pati Polri aktif berpangkat Komjen Polisi, salah satunya mengisi posisi orang nomor dua di korps yang identik dengan seragam berwarna cokelat tersebut. Dua namanya lainnya juga tidak kalah strategis yakni Kabaintelkam dan Sestama BIN.
Ketiganya merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988, 1889, dan 1991. Satu nama di antaranya merupakan teman satu angkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Daftar Komjen Polisi Aktif Kelahiran Jawa Tengah
1. Komjen Pol Agus Andrianto
Komjen Pol Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967. Agus menjabat Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) sejak 24 Juni 2023 lalu.
Komjen Pol Agus Andrianto diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Kenaikan jabatan Agus itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1393/VI/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum menjabat Wakapolri, Agus Andrianto mengemban amanat sebagai Kabareskrim. Dia bertugas sebagai Kabareskrim Polri sejak 24 Fabuari 2021 menggantikan posisi Komjen Listyo Sigit Prabowo yang ditunjuk Presiden menjadi Kapolr
Lulusan Akpol 1989 ini telah banyak menduduki jabatan strategis di kepolisian selama kariernya. Kariernya dimulai ketika dia menerima tugas di wilayah hukum Polda Sumut.
Pada tahun 1992 Agus ditunjuk sebagai Kapolsek Sumbul. Setahun kemudian menjadi Kapolsek Parapat pada 1993 serta Kapolsek Percut Seituan pada tahun 1995. Agus kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
Dari situ kariernya mulai melejit. Dimulai pada tahun 1997, Agus dipercaya menjabat Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan 1999, Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim 2001, Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim 2001, Wakapolres KP3 Tanjungperak 2003, Pamen Polda Jatim 2005, serta Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya 2006.
Agus juga merasakan kursi Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN pada 2015, Dirtipidum Bareskrim Polri 2016, Wakapolda Sumatera Utara 2017, dan Kapolda Sumatera Utara 2018-2019.
Selanjutnya, Agus menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipdum) Bareskrim Polri pada 2016, yang juga menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pada 2019, Agus mendapat promosi menjadi Kabaharkam Polri. Saat menjabat Kabaharkam Polri, Agus juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19. Hingga akhirnya dipercaya menjadi Kabareskrim dan Wakapolri.
2. Komjen Pol Syahar Diantono
Berikutnya ada nama Komjen Pol Syahar Diantono yang merupakan kelahiran Todanan, Blora, Jawa Tengah. Dia menduduki posisi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri saat ini.
Syahar menjabat Kabaintelkam) Polri menggantikan Komjen Pol Suntana yang telah memasuki masa pensiun. Sebelumnya ia menjabat, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri dari 8 Agustus 2022 hingga 26 Juni 2024.
Pria yang lahir pada 2 Februari 1970 ini merupakan lulusan Akpol tahun 1991. Di Akpol, Syahar memiliki rekan seangkatan yang kini telah menjadi Kapolri, yakni Jenderal Pol Listyo Sigit. Tidak hanya itu, Syahar juga jadi rekan seangkatan dari (Kabaharkam) Komjen Fadil Imran, (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada, dan (Kepala BNN) Komjen Marthinus Hukom.
Awal sepak terjangnya di kepolisian, Syahar Diantono tercatat pernah menjabat sebagai Kasat II Ditreskrim Polda Jatim tahun 2005, Kapolres Kota Pasuruan Polwil Malang Polda Jatim di 2008, dan Kapolres Pasuruan pada 2020. Seiring berjalannya waktu, posisi yang diduduki Syahar kian penting. Terlebih setelah dia menyelesaikan pendidikan di PTIK dan SESPIM.
Pada 2018, ia pernah dipercaya menjadi Kabagpenum Divhumas Polri. Setahun berselang, Syahar dipindahtugaskan untuk menjadi Karo PID Divhumas Polri di 2019.
Mutasi Polri tahun 2020 lantas mengantarkan Syahar menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri. Setelah itu, dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai Wakabareskrim Polri di tahun 2021.
Setelah Irjen Ferdy Sambo terjerat kasus pembunuhan, membuat posisi Kadiv Propam sempat kosong kala itu. Jabatan Kadiv Propam Polri ini lantas dipegang oleh Irjen Syahar Diantono kemudian di tahun 2022 lalu.
Kemudian pada mutasi 26 Juni 2024, Syahar ditunjuk untuk menjadi Kabaintelkam Polri. Dari sinilah pangkat jenderal bintang tiga Syahar didapat.
3. Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi
Terakhir, ada nama Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang merupakan kelahiran Kalibawang, Wonosobo, Jawa Tengah pada 8 Maret 1967. Ia saat ini menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN).
Agung mengisi posisi yang ditinggalkan Komjen Pol Bambang Sunarwibowo yang memasuki masa pensiun. Mutasi ini tercantum dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1236/VI/KEP/2024 tertanggal 24 Juni 2024.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara sejak Juli 2023. Agung merupakan jebolan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Ia mengawali kariernya di Korps Bhayangkara dengan menduduki posisi Pamapta Polres Salatiga (1988). Kemudian dia digeser menjadi KBO Polres Salatiga (1989), Kasat Reskrim Polres Salatiga (1992), dan Kapolsek Bawen.
Agung juga sempat menjabat sebagai Kapolres Bengkulu. Pada 2010, Agung ditarik ke Bareskrim Polri dengan mengisi posisi Kanit III Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.
Karier Agung di Bareskrim terus menanjak dengan menduduki sejumlah jabatan yakni, Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri (2011), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2014), Wadirtipideksus Bareskrim Polri, dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2016).
Baca Juga
Agung juga pernah mencicipi bertugas di BIN sebagai Deputi VI Bidang Intelijen Siber tahun 2018. Setahun kemudian, Agung promosi menjadi Kapolda Riau pada 2019.
Berlanjut mengisi posisi Asops Kapolri (2021) sekitar dua tahun, Agung lalu ditugaskan menjadi Kapolda Sumatera Utara pada 2023. Belum lama, Agung kemudian mendapat penugasan baru menjadi Sestama BIN pertengahan tahun lalu.
(kri)
Explore More