Akibat Gangguan Sistem Pengereman, KA Mutiara Selatan Berhenti Luar Biasa di Klaten

Sabtu, 14 September 2024 - 09:41 WIB
loading...
Akibat Gangguan Sistem...
Kereta Api (KA) 85A Mutiara Selatan berhenti luar biasa (BLB) di jalur antara Stasiun Ceper dan Stasiun Klaten. Foto/Istimewa
A A A
SOLO - Kereta Api (KA) 85A Mutiara Selatan berhenti luar biasa (BLB) di jalur antara Stasiun Ceper dan Stasiun Klaten, Jumat (13/9) malam. KA jurusan Surabaya-Bandung mengalami gangguan pada sistem pengereman lokomotif.

“Kami memohon maaf kepada pelanggan atas gangguan yang terjadi pada kereta api (KA) 85A Mutiara Selatan, serta beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena terdampak gangguan tersebut,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Sabtu (14/9/2024).

KA Mutiara Selatan (85A) mengalami gangguan pada sistem pengereman lokomotif, sehingga harus berhenti luar biasa di jalur antara Stasiun Ceper dan Stasiun Klaten KM 135+0 sekitar pukul 22.10 WIB.



Dikatakannya, upaya yang dilakukan untuk efisiensi waktu pada saat frekuensi KA yang padat yakni dengan mendatangkan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Yogyakarta.

Daop 6 mencatat kelambatan 124 menit untuk KA Mutiara Selatan (85A). Kemudian gangguan pada KA tersebut juga berdampak kelambatan pada KA lainnya.

KA yang terdampak yakni:
1. KA Malabar (121a) dengan kelambatan 11 menit.
2. KA Bima (59a) dengan kelambatan 24 menit.
3. KA Manahan (81f) dengan kelambatan 28 menit.
4. KA Sancaka (102f) dengan kelambatan 5 menit.
5. KRL Yk-Slo (7102) dengan kelambatan 10 menit.
6. KA Jaka Tingkir (221a) dengan kelambatan 31 menit.
7. KA Turangga (65a) dengan kelambatan 32 menit.
8. KA Malioboro Ekspress (153a) dengan kelambatan 29 menit.

Pihaknya juga memberikan service recovery dan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak sesuai dengan ketentuan. Para petugas KAI juga selalu siap melayani di seluruh wilayah operasi, untuk memastikan para pelanggan bisa mendapatkan perjalanan KA yang aman dan lancar.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2373 seconds (0.1#10.140)