Unik, Nikah Terpadu Digelar dalam MTQN ke-30 di Kalimantan Timur
loading...
A
A
A
SAMARINDA - Nikah terpadu digelar dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur. Perhelatan ini dilaksanakan di Convention Hall Samarinda.
Program Nikah Terpadu yang digelar Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) ini melibatkan pasangan calon pengantin dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Para peserta mendapatkan kemudahan dalam proses pernikahan, termasuk fasilitasi administrasi dan bimbingan pranikah dari tim penyuluh agama yang disiapkan oleh Ditjen Bimas Islam.
Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Timur, Abdul Kholiq menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pernikahan yang sah sesuai dengan aturan agama dan negara.
"Melalui acara Nikah Terpadu ini, kami berharap dapat terbentuk keluarga-keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta mampu menjaga ketahanan keluarga di tengah berbagai tantangan zaman," ungkapnya, dikutip Jumat (13/9/2024).
Penghulu yang bertugas adalah kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang ditunjuk oleh negara di Kalimantan Timur.
Sedangkan Kepala KUA bertindak sebagai wali bagi anak-anak yang tidak memiliki orang tua atau bagi orang tua yang menyerahkan anaknya untuk dinikahkan.
Pendaftaran untuk nikah massal atau terpadu diinformasikan melalui akun media sosial Kemenag di masing-masing wilayah KUA.
Masyarakat dapat mendaftar secara online atau langsung di KUA terdekat. Kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun oleh Kemenag melalui Bimas Islam dan tahun ini dirangkaikan dengan pelaksanaan MTQN.
Masyarakat menyambut positif program Nikah Terpadu ini. Seperti disampaikan Agus dan Zyifah, salah satu pasangan termuda yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku sangat terbantu.
"Kami berterima kasih kepada panitia dan pemerintah karena telah mempermudah proses pernikahan kami. Ini adalah momen yang sangat spesial, apalagi dilaksanakan dalam acara sebesar MTQN," ungkap Zyifah.
Lihat Juga: Pj Gubernur Kaltim Terima Tamu Internasional, Bahas Potensi Ekonomi dan Perdagangan Global
Program Nikah Terpadu yang digelar Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) ini melibatkan pasangan calon pengantin dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Para peserta mendapatkan kemudahan dalam proses pernikahan, termasuk fasilitasi administrasi dan bimbingan pranikah dari tim penyuluh agama yang disiapkan oleh Ditjen Bimas Islam.
Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Timur, Abdul Kholiq menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pernikahan yang sah sesuai dengan aturan agama dan negara.
"Melalui acara Nikah Terpadu ini, kami berharap dapat terbentuk keluarga-keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta mampu menjaga ketahanan keluarga di tengah berbagai tantangan zaman," ungkapnya, dikutip Jumat (13/9/2024).
Penghulu yang bertugas adalah kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang ditunjuk oleh negara di Kalimantan Timur.
Baca Juga
Sedangkan Kepala KUA bertindak sebagai wali bagi anak-anak yang tidak memiliki orang tua atau bagi orang tua yang menyerahkan anaknya untuk dinikahkan.
Pendaftaran untuk nikah massal atau terpadu diinformasikan melalui akun media sosial Kemenag di masing-masing wilayah KUA.
Masyarakat dapat mendaftar secara online atau langsung di KUA terdekat. Kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun oleh Kemenag melalui Bimas Islam dan tahun ini dirangkaikan dengan pelaksanaan MTQN.
Masyarakat menyambut positif program Nikah Terpadu ini. Seperti disampaikan Agus dan Zyifah, salah satu pasangan termuda yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku sangat terbantu.
"Kami berterima kasih kepada panitia dan pemerintah karena telah mempermudah proses pernikahan kami. Ini adalah momen yang sangat spesial, apalagi dilaksanakan dalam acara sebesar MTQN," ungkap Zyifah.
Lihat Juga: Pj Gubernur Kaltim Terima Tamu Internasional, Bahas Potensi Ekonomi dan Perdagangan Global
(shf)