Gudang Material di Grobogan Terbakar, Api Sulit Dipadamkan

GROBOGAN - Sebuah gudang penyimpanan bahan-bahan material di Grobogan , ludes dilalap api. Sementara pemilik material terlihat shock dan harus dipegangi keponakannya seusai melihat gudang dan isinya ludes terbakar.

Petugas mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena lorong masuk gudang terlalu sempit untuk dilalui truk pemadam. (Baca juga: Cemburu, Warga Grobogan Bacok Pria yang Diduga Selingkuhi Istrinya )

Puluhan warga Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, bersama petugas pemadam kebakaran dan Kepolisian Sektor Gubug, Rabu (26/8/2020) malam berusaha memadamkan api secara bersama-sama. (Baca juga: Ditinggal Perayaan 1 Muharam Gudang Pengolahan Plastik Terbakar )

Sebagian warga lainnya berusaha mengevakuasi kayu dan material yang masih bisa diselamatkan dari dalam Gudang. Sementara itu, pemilik toko material, Bambang, terlihat shock dan harus dibantu keluarganya untuk menyngkir dari dalam Gudang.

Kebakaran terjadi pada Rabu malam ketika gudang dan toko material sudah dalam keadaan kosong. Beberapa warga sempat melihat kobaran api yang tiba-tiba membesar dan cepat merambat ke seluruh bangunan Gudang.

Di tengah kebakaran, warga juga mendengar suara letusan hingga berulang kali dari dalam gudang, yang diduga adalah berasal dari tabung gas dan ratusan kaleng cat yang masih tertumpuk.

Pemilik toko, Bambang menjelaskan, saat peristiwa terjadi dia sedang beristirahat di rumah bersama keluarga yang lokasinya tidak jauh dari gudang material. “Saya keluar rumah dan melihat gudang terbakar setelah mendengar suara ledakan dari dalam Gudang,” kata Bambang.

Sebanyak 6 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman api. Petugas pun mengalami kesulitan dalam pemadaman api karena lorong masuk ke dalam gudang terlalu sempit untuk dilalui truk pemadam kebakaran.

Beberapa truk berusaha memutar dan memadamkan dari luar namun tidak bisa karena jangkauan api dari luar terlalu jauh. sehingga truk terpaksa bergantian untuk masuk ke dalam lorong gudang.

Dua jam kemudian api baru bisa dipadamkan. Kemudian, polisi melakukan olah kejadian perkara. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan sementara kebakaran akibat korselting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini dan kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.