Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Identitas Korban Tewas Terseret Banjir di Kolong Mobil yang Viral
loading...
Petugas mengevakuasi korban tewas terseret banjir di Kota Semarang. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A
A
A
SEMARANG - Seorang pria paruh baya tewas setelah terseret banjir di Kota Semarang. Tragis, korban yang hendak memindahkan mobil justru jatuh hingga terseret derasnya arus hingga masuk ke kolong mobil.
Korban diketahui bernama Max Haryanto (63), warga Jalan Semeru Raya Nomor 12-A RT 1/7 Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Dia mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian, karena warga kesulitan mengevakuasi dari kolong mobil yang dipenuhi gelontoran banjir.
"Pada Jumat, 1 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB, korban keluar rumah. Saat itu hujan deras karena ingin memindahkan mobil bernopol G-8931-DA yang terparkir di depan rumah Jalan Pleburan Raya Nomor 14," kata Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo, Sabtu (2/5/2020). ( )
"Saat itu Jalan Pleburan Raya sedang banjir, karena air dari Jalan Sriwijaya meluap menuju ke Jalan Pleburan Raya," katanya.
Mendadak, korban jatuh hingga terseret derasnya arus banjir. Sejumlah warga yang melihat peristiwa itu segera berlarian ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Di bawah guyuran hujan dan derasnya arus banjir, warga berjuang sekuat tenaga berusaha menyelamatkan korban.
"Warga berusaha menolong korban yang terseret arus dan masuk kolong mobil. Setelah beberapa saat korban bisa ditolong dengan bantuan beberapa orang, tetapi korban sudah tidak bernyawa," katanya.
Kemudian, sekitar pukul 20.05 WIB petugas datang untuk membawa jenazah korban ke RSUP dr Kariadi.
Korban diketahui bernama Max Haryanto (63), warga Jalan Semeru Raya Nomor 12-A RT 1/7 Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Dia mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian, karena warga kesulitan mengevakuasi dari kolong mobil yang dipenuhi gelontoran banjir.
"Pada Jumat, 1 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB, korban keluar rumah. Saat itu hujan deras karena ingin memindahkan mobil bernopol G-8931-DA yang terparkir di depan rumah Jalan Pleburan Raya Nomor 14," kata Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo, Sabtu (2/5/2020). ( )
"Saat itu Jalan Pleburan Raya sedang banjir, karena air dari Jalan Sriwijaya meluap menuju ke Jalan Pleburan Raya," katanya.
Mendadak, korban jatuh hingga terseret derasnya arus banjir. Sejumlah warga yang melihat peristiwa itu segera berlarian ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Di bawah guyuran hujan dan derasnya arus banjir, warga berjuang sekuat tenaga berusaha menyelamatkan korban.
"Warga berusaha menolong korban yang terseret arus dan masuk kolong mobil. Setelah beberapa saat korban bisa ditolong dengan bantuan beberapa orang, tetapi korban sudah tidak bernyawa," katanya.
Kemudian, sekitar pukul 20.05 WIB petugas datang untuk membawa jenazah korban ke RSUP dr Kariadi.
(abd)
Explore More