Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini mengatakan, kerusuhan terjadi setelah pertandingan dengan kedudukan 2-3 untuk keunggulan Persis. Sejumlah massa memasuki lapangan dan melakukan tindakan anarkistis di bench pemain Persis. Karena itu petugas langsung melakukan evakuasi pemain Persis dan bisa keluar dengan selamat. Namun sebagian massa melakukan pengrusakan-pengrusakan.
"Massa menghadang mobil petugas kepolisian dan langsung melakukan pengrusakan," paparnya.
Baca Juga:
Armaini menegaskan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi. Baik internal maupun eksternal. Termasuk akan berbicara dengan panitia pelaksana dan Pemda DIY.
"Secara keseluruhan, kami menyanyangkan kejadian tersebut. Apalagi Stadion Mandala Krida ini stadion baru dan akan ada pertandingan-pertandingan sepakbola event Internasional," ungkapnya.
(sms)