Tutup TMMD ke-121, Brigjen TNI Antoninho: Pembangunan Bak Air dan RTLH di Pulau Terluar Sangat Dibutuhkan

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 19:38 WIB
loading...
Tutup TMMD ke-121, Brigjen...
Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menutup Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Foto/Ist
A A A
MALUKU BARAT DAYA - Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menutup Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.

Penutupan digelar di lapangan Nusletti Railetti, Desa Tutukey Dusun Serwaru, Kecamatan Pulau Letti.



Brigjen TNI Antoninho yang membacakan amanat tertulis Pangdam XV/Pattimura mengatakan, Program TMMD ke 121 di Pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Timor Leste merupakan program TNI untuk membantu pemerintah daerah (pemda) khususnya dalam upaya percepatan pembangunan guna menyejahterakan rakyat setempat.

"TMMD di Pulau Letti diharapkan masyarakat cepat sejahtera sehingga pembangunan tidak hanya berupa sasaran fisik tetapi juga pembangunan nonfisik seperti penyuluhan untuk mencerdaskan dan mempertebal jiwa nasionalisme dalam membela Tanah Air Indonesia tercinta," ujarnya, Sabtu (24/8/2024).

Brigjen TNI Antoninho menyebut TMMD adalah wujud Operasi Bakti TNI terpadu dengan lembaga pemerintah, nonpemerintah dan pemda yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.

Untuk TMMD kali ini ada sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik yang telah dikerjakan 100% antara lain, pembuatan 50 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan jalan rabat 2.300 meter, pembangunan bak penampung air sebanyak 7 unit, 8 unit MCK.



Termasuk penyuluhan Kamtibmas dan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian, lingkungan hidup, perikanan dan kelautan, Keluarga Berencana (KB) dan stunting, bencana alam dan pemberian tali asih kepada Yayasan Anak Yatim dan Panti Asuhan sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat

"Program TMMD di Pulau Letti diharapkan memupuk semangat gotong royong dan nasionalisme agar ke depan tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak tertentu," katanya.

Brigjen TNI Antoninho juga berpesan agar memelihara hasil Program TMMD ini untuk masyarakat khususnya di Pulau Terluar Letti.

"Terlaksananya TMMD tersebut khususnya di daerah-daerah pulau terluar Indonesia ini sangat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga masyarakat dan pemda setempat berterima kasih kepada Bapak KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak," ujarnya.

Masyarakat berharap semoga ke depan TMMD berikutnya tetap difokuskan di pulau-pulau terluar Indonesia yang Berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste, Australia, Malaysia dan Papua Nugini maupun negara lain demi meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

"Mengatasi kesulitan masyarakat setempat agar bisa mengejar ketertinggalannya sehingga dapat hidup setara dengan daerah lain," paparnya.

Selesai menutup TMMD ke-121, Brigjen TNI Antoninho meninjau Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) Indonesia di Pulau Letti dan Pulau Kiser. Satgas tersebut sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan wilayah Indonesia dengan Timor Leste.

Peninjauan ini bertujuan untuk mengecek personel secara langsung di lapangan sekaligus memberikan motivasi guna menjaga moril prajurit agar di dalam melaksanakan tugas negara harus selalu semangat, disiplin tinggi, memegang teguh Sapta Marga, 8 Wajib TNI dan Sumpah Prajurit.

"Tugas Satgas Pamputer merupakan sebuah kehormatan sejati yang paling hakiki dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta tanpa pamrih. Maknai tugas ini sebagai panggilan Ibu Pertiwi," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)