Geger, Beredar Video Beberapa Lelaki Umbar Tembakan di Acara Pernikahan
A
A
A
JAKARTA - Sebuah video yang menunjukkan beberapa lelaki menembakkan senapan ke udara dalam acara pesta pernikahan beredar di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Kotabumi, Lampung Utara, Lampung.
Dalam video itu terlihat seorang lelaki memegang senjata laras panjang. lelaki berjaket jenis hoodie dan bercelana jins itu tampak mengarahkan senjata ke arah atas. Rentetan suara tembakan pun terdengar.
Usai lelaki itu melepas tembakan, tampak beberapa anak kecil yang berada di sekitar lokasi berebut mengambil selongsong peluru. Tak berhenti di situ, terlihat seorang lelaki lainnya menembakkan senjatanya, lagi-lagi ke arah atas.
Namun lelaki yang mengenakan jas dan sarung serta berpeci tampak menggunakan senjata jenis Revolver. Kemudian ada lagi seorang lelaki lainnya menembakkan senjata jenis revolver ke atas. Asap mesiu terlihat keluar dari moncong senjata.
Di bagian belakang dalam video itu, terlihat tenda pernikahan dan sejumlah orang. Belum diketahui apa maksud pria-pria itu melakukan tembakan ke arah atas tersebut. Namun menurut informasi hal itu merupakan tradisi adat warga setempat
Dalam video itu terlihat seorang lelaki memegang senjata laras panjang. lelaki berjaket jenis hoodie dan bercelana jins itu tampak mengarahkan senjata ke arah atas. Rentetan suara tembakan pun terdengar.
Usai lelaki itu melepas tembakan, tampak beberapa anak kecil yang berada di sekitar lokasi berebut mengambil selongsong peluru. Tak berhenti di situ, terlihat seorang lelaki lainnya menembakkan senjatanya, lagi-lagi ke arah atas.
Namun lelaki yang mengenakan jas dan sarung serta berpeci tampak menggunakan senjata jenis Revolver. Kemudian ada lagi seorang lelaki lainnya menembakkan senjata jenis revolver ke atas. Asap mesiu terlihat keluar dari moncong senjata.
Di bagian belakang dalam video itu, terlihat tenda pernikahan dan sejumlah orang. Belum diketahui apa maksud pria-pria itu melakukan tembakan ke arah atas tersebut. Namun menurut informasi hal itu merupakan tradisi adat warga setempat
(nag)