Begini Kronologis Penemuan Mayat Janda dalam Karung di Pondok Aren
loading...
Lokasi penemuan mayat janda dalam karung di Pondok Aren, Tangsel, sudag diberi garis polisi. Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Penemuan mayat janda dalam karung penuh darah di Jalan Kebantenan, RT03/08, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, hebohkan warga. Awal ditemukannya mayat dalam karung itu berawal dari kecurigaan warga dengan bau menyengat di dalam rumah kontrakan tanpa nomor di belakang masjid Nurul Iman itu.
"Saya kira mah bau bangkai tikus. Namanya punya bocah mau makan enggak enak. Saya cari sampai masuk ke pinggiran," kata Yati (37), tetangga korban sambil menunjuk lubang sempit di pinggiran kontrakannya, Selasa 25 Agustus 2020 malam.
Setelah mencari seharian, dirinya pun tidak menemukan bangkai yang dicari. Bau busuk terus merasuk sampai ke dalam rumah. Hingga, akhirnya banyak lalat keluar dari rumah kontrakan yang ada di sampingnya itu.
"Saya bilang jangan buang sampah di sini bau. Lalu ada laler banyak yang keluar dari lobang angin. Kan bingung ya, aku sempat becanda, masa iya mayat orang," paparnya. ( )
Dalam bangunan permanen tersebut ada tiga petak rumah. Yati menempati rumah paling pojok kanan dari belakang masjid. Sedang yang menempati rumah pojok kiri Imey. Mayat korban ditemukan di rumah tengah.
Saat SINDOnews ke lokasi, Yati dan anaknya yang masih kecil tampak akan mengungsi, karena bau busuk yang masih sangat menyengat. Sedangkan Imey tetap bertahan. ( )
"Saya kira mah bau bangkai tikus. Namanya punya bocah mau makan enggak enak. Saya cari sampai masuk ke pinggiran," kata Yati (37), tetangga korban sambil menunjuk lubang sempit di pinggiran kontrakannya, Selasa 25 Agustus 2020 malam.
Setelah mencari seharian, dirinya pun tidak menemukan bangkai yang dicari. Bau busuk terus merasuk sampai ke dalam rumah. Hingga, akhirnya banyak lalat keluar dari rumah kontrakan yang ada di sampingnya itu.
"Saya bilang jangan buang sampah di sini bau. Lalu ada laler banyak yang keluar dari lobang angin. Kan bingung ya, aku sempat becanda, masa iya mayat orang," paparnya. ( )
Dalam bangunan permanen tersebut ada tiga petak rumah. Yati menempati rumah paling pojok kanan dari belakang masjid. Sedang yang menempati rumah pojok kiri Imey. Mayat korban ditemukan di rumah tengah.
Saat SINDOnews ke lokasi, Yati dan anaknya yang masih kecil tampak akan mengungsi, karena bau busuk yang masih sangat menyengat. Sedangkan Imey tetap bertahan. ( )
(mhd)
Lihat Juga :
