GMM Dukung Pemulihan Bencana Alam di Gane Dalam Halsel

Minggu, 15 September 2019 - 09:48 WIB
GMM Dukung Pemulihan Bencana Alam di Gane Dalam Halsel
GMM Dukung Pemulihan Bencana Alam di Gane Dalam Halsel
A A A
HALMAHERA SELATAN - Dalam rangka mendukung pemulihan pasca-bencana alam Gempa Bumi di Desa Gane Dalam, Halmahera Selatan Korindo Group melalui unit usahanya, PT Gelora Mandiri Membangun (GMM) telah menyalurkan bantuan air bersih.

Kemudian mengerahkan alat-alat berat, dan transportasi untuk mempercepat pembukaan akses jalan dan distribusi bantuan bagi masyarakat korban bencana.

"Meski pun kami sendiri jadi korban gempa ini, kami tetap bergerak untuk berkontribusi memulihkan kondisi pasca gempa, semampu kami," ungkap Koordinator Corporate Social Contribution (CSC) GMM, Mahdi M Nur, " dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (15/9/2019).

Sementara itu Masyarakat Desa Gane Dalam, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, menepis isu adanya perampasan lahan untuk pembukaan perkebunan sawit oleh Korindo Group melalui unit usahanya, PT Gelora Mandiri Membangun (GMM).

Isu tersebut digaungkan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal Amerika Serikat, Mighty Earth.

Sebaliknya, masyarakat Gane Dalam menyerukan LSM tersebut untuk turut berkontribusi kepada masyarakat setempat, khususnya pasca-gempa bumi dahsyat yang meluluhlantahkan sejumlah desa di Kabupaten Halsel pada Juli lalu.

"Mereka (Mighty Earth) katanya organisasi yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Tapi sampai detik ini, tidak ada sedikit pun perhatian dari mereka," ungkap Sekretaris Desa Gane Dalam, Halmahera Selatan, Jamal Kun.

Jamal Kun menegaskan, bahwa dalam proses pelepasan lahan masyarakat, GMM telah melalui berbagai proses sesuai aturan yang berlaku dan transparan. Dan, dirinya memastikan, tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan. "Kami menyesalkan isu yang beredar tersebut," tegas Jamal.

Hadirnya GMM di tanah Halsel memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat. Salah satunya adalah penyerapan begitu banyak tenaga kerja dari warga setempat.

Jamal melanjutkan, sedikitnya 600 putra-putri Halsel menjadi bagian dari GMM. "Dari penghasilan yang diperoleh tersebut, membuat masyarakat kini mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi. Padahal sebelumnya, hanya mampu (menyekolahkan) hingga setingkat SMA," tambah Jamal.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6308 seconds (0.1#10.140)