Jaga Perbatasan RI-Timor Leste, Yonif 132/BS Diterima Masyarakat Secara Adat

Kamis, 12 September 2019 - 15:51 WIB
Jaga Perbatasan RI-Timor Leste, Yonif 132/BS Diterima Masyarakat Secara Adat
Jaga Perbatasan RI-Timor Leste, Yonif 132/BS Diterima Masyarakat Secara Adat
A A A
KEFAMENANU - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (Satgas Pamtas RI - RDTL) Sektor Barat, Yonif 132/BS mulai bertugas di perbatasan yang bermarkas di Desa Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara NTT. Sebelum memulai tugasnya, ratusan personel TNI AD ini diterima oleh tokoh adat di depan Markas Komando (Mako), Desa Eban, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Upacara adat merupakan tradisi yang dilakukan setiap pergantian Satgas Pamtas RI-RDTL sektor Barat yang baru. Dimulai dengan pengucapan bahasa adat oleh tertua adat di depan pintu masuk Mako.

Setelah mengucapkan bahasa adat, Tertua adat langsung membawa seluruh prajurit untuk masuk kedalam halaman Mako.

Dalam sambutannya Danyonif 132/BS Mayor Inf Wisyudha Utama mengucapkan terimakasih terhadap tokoh adat dan masyarakat setempat Desa Eban yang berada di sekitar Mako.

"Bagaimanapun juga peribahasa orang tua dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, terimakasih juga sudah menerima kehadiran kami sebagai pendatang baru, tujuan kita disini bukan hanya menjaga patok perbatasan tapi murni dari niat kami untuk mengabdikan diri kepada masyarakat apabila masyarakat butuh bantuan kami siap membantu," ungkapnya, Kamis (12/9/2019).

Mewakili masyarakat, kepala adat setempat, Januario Neti menyampaikan sangat berterimakasih atas hadirnya Satgas Pamtas Sektor Barat Yonif 132/BS.

Menurutnya, selama ini petugas bukan hanya menjaga patok-patok perbatasan saja, melainkan dengan niat yang mulia hadir di wilayah perbatasan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat perbatasan.

"Terutama untuk membantu kami semua disini, kami sangat berterimakasih kepada bapak - bapak TNI dari Yonif 132/BS, Apalagi TNI disini sangat diterima masyarakat perbatasan karena menurut saya TNI adalah benteng pertahanan NKRI untuk menjaga kami," ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Dansatgas Yonif 132/BS Mayor Inf Wisyudha Utama beserta Perwira Staf dan Seluruh prajurit, turut hadir juga kepala adat setempat Bapak Martinus Fobia, Martinus Naben, Antonius Mamok, Milikku Tefa, Gasfar Tefa, Servesius Natun, Baselius Naben, dan Januario Neti.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7523 seconds (0.1#10.140)