Pj Gubernur Jabar Minta TNI-Polri Waspadai Distribusi Logistik dan Ancaman Siber pada Pilkada 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 16:28 WIB
loading...
Pj Gubernur Jabar Minta...
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin meminta jajaran TNI-Polri mewaspadai distribusi logistik dan ancaman siber jelang Pilkada 2024 di Jabar. Foto/ilustrasi/dok.Sindonews
A A A
BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin , memberikan peringatan penting terkait pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jawa Barat. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 yang diadakan di Mapolda Jabar, Senin (12/8/2024), Bey menekankan pentingnya distribusi logistik dan pengamanan siber sebagai aspek krusial dalam menjaga kelancaran proses pemilu.

Dengan jumlah pemilih mencapai 35 juta orang dan lebih dari 73.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 27 kabupaten dan kota, Bey menyatakan bahwa distribusi logistik, seperti surat suara dan alat pemungutan lainnya, harus dijaga dengan ketat untuk mencegah segala bentuk kecurangan dan gangguan.

“Pengamanan logistik adalah prioritas utama dalam menjaga integritas pemilu. Kerja sama yang solid antara TNI, Polri, dan seluruh perangkat daerah diperlukan untuk memastikan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang berniat mengganggu jalannya pemilu,” ujar Bey.



Bey juga menyoroti pentingnya pengamanan siber di era digital ini. Potensi ancaman siber, seperti penyebaran hoaks, disinformasi, dan upaya peretasan, menjadi perhatian utama dalam menjaga stabilitas pemilu. Ia mendorong seluruh instansi terkait untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini dan membangun sistem respons cepat terhadap gangguan di dunia maya.

“Ancaman siber bisa menjadi bom waktu yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan deteksi dini dan respons cepat terhadap ancaman siber harus menjadi prioritas,” kata Bey.

Selain aspek fisik, Bey juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan politik selama Pilkada. Ia mengingatkan bahwa kesadaran akan potensi kerawanan, seperti konflik sosial dan ancaman hoaks, harus diantisipasi dengan cermat dan dihadapi dengan pendekatan persuasif dan edukatif.

“Penting untuk menjaga kesatuan dan sinergi lintas sektoral dalam menghadapi tantangan-tantangan ini. Tidak boleh ada ego sektoral yang menghambat kelancaran operasi pengamanan pemilu. Semua pihak harus bekerja dalam satu komando yang terpadu,” tegas Bey.

Bey juga menggarisbawahi pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara pemilihan untuk mencegah potensi golput. Ia menekankan bahwa informasi harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat, sehingga partisipasi pemilu dapat meningkat.

“Masyarakat harus diberikan informasi yang lengkap dan akurat untuk memastikan mereka menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” lanjutnya.

Menutup pernyataannya, Bey mengajak semua pihak untuk selalu waspada terhadap kemungkinan gangguan keamanan, baik yang bersifat sporadis maupun terstruktur, dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen untuk mengamankan pemilu 2024.

“Kita harus menunjukkan bahwa Jawa Barat mampu menjadi contoh dalam penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, berintegritas, dan aman,” tandasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Gelar...
Polda Metro Jaya Gelar Operasi Lalu Lintas Keselamatan Jaya 2025 Mulai 10-23 Februari
Bank Sumut Syariah Bersama...
Bank Sumut Syariah Bersama Dompet Dhuafa Waspada Luncurkan Program CWLD
Akmal Malik Pastikan...
Akmal Malik Pastikan Persiapan Pilkada di Kawasan Remote Area Kaltim Aman
Dilantik Pj Gubernur,...
Dilantik Pj Gubernur, Ridwan Badallah Resmi Jabat Pj Bupati Buton Selatan
Jelang Pilkada 2024,...
Jelang Pilkada 2024, Akmal Malik Pantau Gudang KPU Balikpapan dan PPU
Upacara Hari Pahlawan...
Upacara Hari Pahlawan di Kaltim, Akmal: Konteks Pahlawan Tak Akan Pernah Mati
Bangun Daerah, Kaltim...
Bangun Daerah, Kaltim Gunakan Data Presisi Geospasial
Pj Gubernur Lampung...
Pj Gubernur Lampung Apresiasi Penanaman 20.000 Bibit Mangrove oleh MNC Peduli di Pesisir Pantai EMP
Ketahanan Pangan, Polda...
Ketahanan Pangan, Polda Riau-TNI Tebar 30 Ribu Ikan Patin dan Bibit Jagung
Rekomendasi
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
Kabar Baik! ASN, TNI,...
Kabar Baik! ASN, TNI, dan Polri Dapat Tunjangan Kinerja 50%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved