Maju Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Temui Anies Baswedan selama 1 Jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Denny Indrayana mengunjungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota atau Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (25/8/2020). Pertemuan dua sahabat lama yang juga sesama alumnus Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta tersebut dalam rangka silaturahmi dan bertukar pikiran seputar pengabdian kepada masyarakat.
"Pertemuan silaturahmi pagi ini berlangsung santai, sebagai sahabat lama, yang dulu bersama-sama kuliah di UGM Yogyakarta. Dalam banyak kesempatan, kami juga bersama-sama menjadi tim pemerintah dalam agenda-agenda pemberantasan korupsi, seperti Tim Delapan yang merupakan tim independen investigasi yang pernah dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyelidiki dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto (dulu dikenal sebagai cicak versus buaya),” ujar Denny, Selasa (25/8/2020). (Baca juga: Polsek Rajapolah Tasikmalaya Diserbu Puluhan Pelajar SMP, Ada Apa?)
Mantan pendiri dan ketua Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM ini menambahkan, dalam diskusi santai itu mereka berdua berbicara nostalgia setelah beberapa lama tidak bertemu karena faktor kesibukan masing-masing. Denny fokus melakukan sosialisasi di Kalsel, sedangkan Anies sibuk menjalankan amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Baca juga: Ini Sosok Oknum Pegawai Kemenhub Bali Pembawa 3 Kg Sabu)
Selain itu, topik diskusi yang dibahas juga menyangkut pertukaran pikiran dan pengalaman pengabdian kepada masyarakat. Anies Baswedan sebagai pemimpin di DKI Jakarta dan saat ini kemungkinan Denny Indrayana menjadi gubernur di Kalimantan Selatan.
"Alhamdulillah, pertemuan pagi ini berlangsung selama 1 jam dan ditutup dengan foto bersama dan kesepakatan untuk terus berkomunikasi, bersilaturahim, berkoordinasi, dan saling support untuk terus mengabdi bagi rakyat Indonesia di tempat dan tugas masing-masing. Kami juga saling mendoakan supaya diberikan kekuatan dalam beraktivitas di tengah Pandemi COVID-19 ini," ungkap pakar Hukum Tata Negara kelahiran Pulau Laut, Kotabaru ini.
Selain sama-sama mengenyam pendidikan di UGM Yogyakarta, Anies dan Denny ternyata sama-sama merantau untuk menuntut ilmu di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Anies menyelesaikan Pendidikan Master (S2) di University of Maryland, College Park dan Doktoral (S3) di Northern Illinois University. Sedangkan Denny menyelesaikan Pendidikan S2 di University of Minnesota. Namun untuk Pendidikan S3-nya, Denny memilih di Fakultas Hukum Terbaik di Australia setelah menggondol beasiswa penuh dari Australia Development Scholarship (ADS), yaitu Melbourne University. Deny juga menjadi Guru Besar Tamu (visiting professor) di universitas tersebut.
"Pertemuan silaturahmi pagi ini berlangsung santai, sebagai sahabat lama, yang dulu bersama-sama kuliah di UGM Yogyakarta. Dalam banyak kesempatan, kami juga bersama-sama menjadi tim pemerintah dalam agenda-agenda pemberantasan korupsi, seperti Tim Delapan yang merupakan tim independen investigasi yang pernah dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyelidiki dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto (dulu dikenal sebagai cicak versus buaya),” ujar Denny, Selasa (25/8/2020). (Baca juga: Polsek Rajapolah Tasikmalaya Diserbu Puluhan Pelajar SMP, Ada Apa?)
Mantan pendiri dan ketua Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM ini menambahkan, dalam diskusi santai itu mereka berdua berbicara nostalgia setelah beberapa lama tidak bertemu karena faktor kesibukan masing-masing. Denny fokus melakukan sosialisasi di Kalsel, sedangkan Anies sibuk menjalankan amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Baca juga: Ini Sosok Oknum Pegawai Kemenhub Bali Pembawa 3 Kg Sabu)
Selain itu, topik diskusi yang dibahas juga menyangkut pertukaran pikiran dan pengalaman pengabdian kepada masyarakat. Anies Baswedan sebagai pemimpin di DKI Jakarta dan saat ini kemungkinan Denny Indrayana menjadi gubernur di Kalimantan Selatan.
"Alhamdulillah, pertemuan pagi ini berlangsung selama 1 jam dan ditutup dengan foto bersama dan kesepakatan untuk terus berkomunikasi, bersilaturahim, berkoordinasi, dan saling support untuk terus mengabdi bagi rakyat Indonesia di tempat dan tugas masing-masing. Kami juga saling mendoakan supaya diberikan kekuatan dalam beraktivitas di tengah Pandemi COVID-19 ini," ungkap pakar Hukum Tata Negara kelahiran Pulau Laut, Kotabaru ini.
Selain sama-sama mengenyam pendidikan di UGM Yogyakarta, Anies dan Denny ternyata sama-sama merantau untuk menuntut ilmu di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Anies menyelesaikan Pendidikan Master (S2) di University of Maryland, College Park dan Doktoral (S3) di Northern Illinois University. Sedangkan Denny menyelesaikan Pendidikan S2 di University of Minnesota. Namun untuk Pendidikan S3-nya, Denny memilih di Fakultas Hukum Terbaik di Australia setelah menggondol beasiswa penuh dari Australia Development Scholarship (ADS), yaitu Melbourne University. Deny juga menjadi Guru Besar Tamu (visiting professor) di universitas tersebut.
(shf)