Ratusan Massa Bentrok dengan Polisi di Depan Gedung DPRD Sukabumi

Selasa, 06 Agustus 2024 - 13:11 WIB
loading...
Ratusan Massa Bentrok...
Ratusan massa terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian di depan Gedung DPRD Sukabumi. Foto: SINDOnews/Ilham Nugraha
A A A
SUKABUMI - Ketegangan pecah di depan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi setelah pelantikan anggota dewan baru. Ratusan massa yang berkumpul di lokasi terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian.

Pantauan SINDOnews di lapangan, ratusan demonstran terlibat bentrokan fisik dengan polisi. Ketegangan meningkat saat massa mulai melempari petugas dengan batu, sementara kelompok-kelompok provokator tampak semakin banyak bermunculan di tengah aksi tersebut.

Aparat kepolisian yang dilengkapi dengan peralatan lengkap berusaha menahan massa dengan membentuk barisan di depan gedung DPRD. Meskipun upaya pembubaran menggunakan water cannon telah dilakukan, kericuhan justru semakin memuncak.



Pembakaran ban oleh massa menambah suasana yang semakin kacau. Situasi mencekam ini ternyata bukanlah kejadian yang sebenarnya terjadi di luar kendali. Namun hanya simulasi kepolisian menghalau kerusuhan setelah pelantikan anggota DPRD.

Ratusan Massa Bentrok dengan Polisi di Depan Gedung DPRD Sukabumi


Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, kericuhan tersebut adalah bagian dari simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk mempersiapkan pengamanan Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati yang akan datang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan rekan-rekan yang telah melaksanakan Sispamkota dalam rangka persiapan pengamanan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati hari ini,” ujar AKBP Tony Prasetyo, Selasa (6/8/2024).



Kapolres menegaskan bahwa tujuan dari simulasi ini adalah untuk mempersiapkan personel kepolisian dalam menghadapi potensi kericuhan dan menjaga situasi tetap kondusif selama pemilihan yang akan datang.

Kegiatan Sispamkota ini dirancang agar personel memahami tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pengamanan dan dapat merespons situasi darurat dengan tepat.

”Simulasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap personel paham dengan baik prosedur pengamanan yang harus diambil dalam situasi seperti ini, terutama saat Pilkada yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan,” tambahnya.

Meski tampak ricuh, simulasi berjalan dengan aman dan lancar. Seluruh peserta, termasuk aparat kepolisian dan pihak terkait, mengikuti skenario yang telah dirancang dengan seksama, memastikan bahwa mereka siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi saat Pilkada.

Kapolres Sukabumi berharap bahwa dengan simulasi ini, personel kepolisian akan lebih siap dan terlatih untuk melaksanakan pengamanan dengan baik dan sesuai prosedur pada saat pemilihan yang sebenarnya berlangsung.

“Dengan pelatihan ini, kami optimistis bahwa pelaksanaan pengamanan Pilkada nanti akan berjalan lancar dan masyarakat dapat merasa aman,” tutupnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)