Warga Temukan IRT Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Suami
A
A
A
JAMBI - Warga Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi mendadak geger. Pasalnya, warga menemukan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Rahmah tewas di lokasi kebun. Ironisnya, korban diduga dibacok dengan senjata tajam yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Rabu (14/8/2019).
Dari informasi yang dihimpun, korban Rahmah ditemukan warga di lokasi Kebun Parit 6, Desa Simbur Naik. Sementara suami korban berinisial HZ yang diduga pelaku melarikan diri dengan membawa parang yang digunakan untuk membacok korban.
Kapolsek Muara Sabak Timur, Polres Tanjungjabung Timur AKP Suwanto mengatakan, suami korban masih dalam pengejaran petugas, karena diduga lari masuk ke dalam hutan.
"Saat ini, pihak kepolisian masih menyisir dan mencari keberadaan suami korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Pencariannya sampai ke Desa Sungai Raya, Kecamatan Nipah Panjang," kata Suwanto kepada wartawan, Rabu (14/8/2019).
Dia menambahkan, dari keterangan warga, suami korban masih membawa parang yang diduga digunakan untuk membacok korban. "Untuk motif pembunuhan ini sendiri kami masih belum dapat menyimpulkannya, karena masih dalam penyelidikan dan pelaku belum ditangkap," tegas Suwanto.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi. Karena pada saat kejadian, keadaan sepi. "Apalagi TKPnya di kebun. Namun, berdasarkan keterangan warga atau tetangga, suami korban sering mengalami tekanan jiwa atau kerasukan," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, korban Rahmah ditemukan warga di lokasi Kebun Parit 6, Desa Simbur Naik. Sementara suami korban berinisial HZ yang diduga pelaku melarikan diri dengan membawa parang yang digunakan untuk membacok korban.
Kapolsek Muara Sabak Timur, Polres Tanjungjabung Timur AKP Suwanto mengatakan, suami korban masih dalam pengejaran petugas, karena diduga lari masuk ke dalam hutan.
"Saat ini, pihak kepolisian masih menyisir dan mencari keberadaan suami korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Pencariannya sampai ke Desa Sungai Raya, Kecamatan Nipah Panjang," kata Suwanto kepada wartawan, Rabu (14/8/2019).
Dia menambahkan, dari keterangan warga, suami korban masih membawa parang yang diduga digunakan untuk membacok korban. "Untuk motif pembunuhan ini sendiri kami masih belum dapat menyimpulkannya, karena masih dalam penyelidikan dan pelaku belum ditangkap," tegas Suwanto.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi. Karena pada saat kejadian, keadaan sepi. "Apalagi TKPnya di kebun. Namun, berdasarkan keterangan warga atau tetangga, suami korban sering mengalami tekanan jiwa atau kerasukan," pungkasnya.
(nag)