Jadi Subjek Uji Klinis Vaksin Sinovac, Ini yang Dirasakan Ridwan Kamil

Senin, 24 Agustus 2020 - 22:49 WIB
loading...
Jadi Subjek Uji Klinis...
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.Foto/dok
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dipastikan menjadi salah satu subjek atau relawan uji klinis kandidat vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac, China. Tahapan uji klinis pun akan dilaluinya mulai Selasa (25/8/2020) besok.Ridwan Kamil mengaku, menjelang penyuntikan vaksin Sinovac ke dalam tubuhnya, dalam sepekan terakhir, dirinya terus berupaya menjaga tubuhnya tetap bugar dengan berolahraga, termasuk menjaga asupan makanan yang sehat.Tidak hanya itu, untuk menguatkan batinnya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengaku terus meningkatkan ibadah hingga mencari tahu berbagai informasi terkait apa yang harus dilakukan jika terjadi hal yang tidak diharapkan setelah penyuntikan vaksin."Tapi intinya optimistis, yang rada was-was Ibu Cinta (sang istri, Atalia Prasetya)," ungkap Kang Emil melalui pernyataan tertulisnya, Senin (24/8/2020) malam. (Baca juga: Besok, Ridwan Kamil Jalani Tahapan Penyuntikan Vaksin Sinovac )
Kang Emil mengungkapkan, awalnya dirinya pun merasa khawatir. Menurutnya, perasaan itu wajar terjadi mengingat dirinya belum pernah menjadi subjek uji klinis vaksin."Tapi karena sudah dua jam dikuliahi oleh Prof Kusnandi (Ketua Tim Uji Klinis, Kusnandi Rusmil), sehingga semua kewas-wasan karena tidak mengetahui ilmunya menjadi lebih tenang," uungkapnya."Sehingga, sekarang tidak was-was, tapi lebih pada persiapan fisik supaya pas dilakukan kondisinya prima. Jadi, besok pagi mengawali pagi saya olahraga dulu, tidur banyak juga," sambung Kang Emil.Disinggung keinginannya menjadi subjek uji klinis untuk meyakinkan masyarakat? Kang Emil mengiyakan. Dia berharap, dengan menjadi subjek uji klinis, masyarakat menjadi percaya dan tidak termakan berita hoaks. Selain itu, menjadi subjek uji klinis juga seusai dengan nasihat ibundanya."Nasihat dari ibu saya, kalau ada rebutan rezeki, rakyat di depan pemimpim belakangan. Kalau ada ramai kekhawatiran sebaliknya, pemimpin yang di depan duluan, baru rakyat belakangan," tutur Kang Emil menirukan nasihat ibundanya itu."Kemarin kalau saya tidak melakukan keputusan itu (menjadi subjek uji klinis) , saya khawatir berkepanjangan spekulasi, berita bohong, hoaks, bahwa rakyat dikorbankan jadi kelinci percobaan," tambah Kang Emil.Dengan menjadi bagian uji klinis, lanjut Kang Emil, spekulasi terkait vaksin COVID-19 pun mereda dengan sendirinya. Pasalnya, dia sendiri yang bakal menjadi saksi apakah uji klinis tersebut bakal berhasil atau tidak."Maka yang memberi testimoni ketua gugus tugas langsung yang bisa memahami per-Covid-an dari A sampai Z, termasuk vaksin karena secara pribadi terlibat," imbuhnya.Kang Emil pun meyakinkan bahwa kesediaan dirinya menjadi subjek uji klinis menjadi bagian dari bela negara. Dia mengibaratkan uji klinis sebagai tes senjata yang bakal digunakan negara untuk berperang melawan musuh."Kalau gak dites kita akanhidup di dalam ketidakpastian. Harus disyukuri juga karena Indonesia ternyata bisa memproduksi (vaksin) sendiri. Jadi, kita gak beli barang jadi yang nanti dipermainkan segala rupa, tapi kita memproduksi yang pabriknya ada di Jabar," katanya.Dia juga menekankan, menjadi relawan uji klinis merupakan pilihan dan harus ikhlas. Karenanya, sebagai kepala daerah, Kang Emil pun mengaku tidak bisa menyampaikan imbauan kepada kepala daerah lainnya untuk mengikuti jejaknya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Respons Ridwan Kamil...
Respons Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Rumah Ridwan Kamil di...
Rumah Ridwan Kamil di Bandung Sepi Usai Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Waduh, Puluhan Bus Sekolah...
Waduh, Puluhan Bus Sekolah di Bandung Era Ridwan Kamil Jadi Barang Rongsokan
Nyoblos di Bandung,...
Nyoblos di Bandung, Ridwan Kamil Harap Pemimpin Jabar ke Depan Dapat Lanjutkan Prestasi
Alasan Atalia Praratya...
Alasan Atalia Praratya Mundur dari Bursa Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar 2024
Atalia Mundur dari Kontestasi...
Atalia Mundur dari Kontestasi Pilkada 2024, Fokus Dampingi Ridwan Kamil
Pamit ke Warga Jabar,...
Pamit ke Warga Jabar, Ridwan Kamil Minta Izin Maju di Pilgub Jakarta 2024
Ridwan Kamil Kenakan...
Ridwan Kamil Kenakan Baju Adat Betawi saat Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Airlangga Mundur dari...
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Ridwan Kamil: Hal yang Lazim
Rekomendasi
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Raja Charles III Izinkan...
Raja Charles III Izinkan Pangeran William Cabut Gelar Harry Asalkan Ratu Camilla Urus Keuangan Kerajaan
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Berita Terkini
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
52 menit yang lalu
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
3 jam yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
12 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
12 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
12 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
13 jam yang lalu
Infografis
Jadi Kawan Israel, Maroko...
Jadi Kawan Israel, Maroko Negara Arab Pertama yang Terima F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved