Terbakar Api Cemburu, Suami di Bali Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya

Kamis, 01 Agustus 2024 - 17:33 WIB
loading...
Terbakar Api Cemburu,...
Jenazah I Ketut Sudiarta alias Mangku Tawan (45) korban pembunuhan di Bangli, Bali saat dievakuasi dari kolam renang air hangat wilayah Toyabungkah, Kintamani. Foto/Tangkapan layar/Ist
A A A
BANGLI - Peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang suamidenganmenghabisi nyawa seorang pria yang diduga selingkuhan istrinya terjadi di Bali. Korban, I Ketut Sudiarta alias Mangku Tawan (45), diserang secara brutal dengan celurit oleh pelaku, Ketut Murah Dana (47), di kolam renang air hangat wilayah Toyabungkah, Kintamani.

Warga sekitar obyek wisata Pemandian Kolam Renang Air Hangat Volcano Sari, Banjar Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kintamani, geger dengan peristiwa tragis ini. Korban tewas di lokasi dengan luka tebasan yang menyebabkan usus terburai. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolres Bangli.

"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa aksi pembunuhan sadis ini dipicu oleh dendam dan cemburu. Pelaku menduga bahwa korban menjalin hubungan terlarang dengan istrinya yang berinisial JE," ungkap Wakapolres Bangli, Kompol M. Akbar Eka Putra Samosir.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kejadian bermula ketika pelaku melihat istrinya mengendarai sepeda motor milik korban menuju sebuah kost di wilayah Toyabungkah. Curiga dengan gerak-gerik istrinya, pelaku menyusul dan menemukan percakapan di HP istrinya yang mengarah pada hubungan terlarang dengan korban.



"Pelaku kemudian menyambungkan PIN WhatsApp HP istrinya ke HP miliknya, sehingga dapat memantau dan membalas pesan dari korban," jelasnya.

Mengetahui keberadaan korban di kolam renang Volcano Sari, pelaku langsung mendatangi lokasi dengan membawa celurit. Dalam kondisi emosi yang memuncak, pelaku langsung menyerang korban dengan menebas dan membacok hingga korban tewas dengan luka parah di beberapa bagian tubuhnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku segera menyerahkan diri ke Mapolres Bangli. Jenazah korban telah dievakuasi ke forensik Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar untuk dilakukan otopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. "Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan detil lain yang mungkin masih tersembunyi," ungkapnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)