3 Fakta Njoo Lay Wa, Keturunan Tionghoa yang Pernah Jadi Penguasa Majapahit

Kamis, 01 Agustus 2024 - 08:02 WIB
loading...
3 Fakta Njoo Lay Wa,...
Njoo Lay Wa, keturunan Tionghoa pernah menjadi penguasa Kerajaan Majapahit. Foto/Ilustrasi/Istimews
A A A
Mendengar nama Njoo Lay Wa, sebagian orang mungkin masih tampak asing. Meski sosoknya sangat jarang disorot, ia banyak disebutkan pernah menjadi penguasa Kerajaan Majapahit.

Bicara soal sejarah Kerajaan Majapahit, masyarakat umum mengenali nama-nama populer seperti Raden Wijaya, Hayam Wuruk hingga Gadjah Mada.

Raden Wijaya adalah pendiri kerajaan, sementara Hayam Wuruk dan Gadjah Mada merupakan dua sosok pembawa kejayaan Majapahit. Terlepas dari itu, Majapahit sendiri sebenarnya menyimpan banyak kisah menarik yang masih diliputi misteri.

Sebagai contoh, ada beberapa sumber yang menyebut kerajaan ini pernah dipegang seorang keturunan Tionghoa bernama Njoo Lay Wa. Lalu, siapa sebenarnya Njoo Lay Wa itu? Berikut ini beberapa faktanya yang bisa diketahui.

Fakta Njoo Lay Wa

1. Keturunan Tionghoa


Melihat atau mendengar namanya, sebagian orang tentu akan langsung berasumsi bahwa Njoo Lay Wa bukanlah orang asli Nusantara. Dalam hal ini, ia memang disebutkan sebagai sosok keturunan Tionghoa.

Menurut riwayatnya, Njoo Lay Wa ini mulai berkuasa di Majapahit menggantikan Kertabhumi. Untuk diketahui, berdasarkan berita Tionghoa yang tersimpan di Klenteng Sam Po Kong, Semarang, waktu itu Raja Kertabhumi telah ditahan dan dibawa ke Demak.

2. Diangkat oleh Raden Patah


Menjelang keruntuhannya, ada beberapa faktor yang membuat Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran. Salah satunya karena kemunculan Kerajaan Demak yang bercorak Islam.

Pada buku "Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara" karya Prof Slamet Muljana, Majapahit jatuh dalam kekuasaan Panembahan Jimbun alias Raden Patah sesudah tahun Saka 1400 atau 1478 Masehi.

Raden Patah saat itu merupakan seorang Sultan Demak. Setelah periode penaklukan itu, Majapahit menjadi bawahan Kesultanan Demak. Nah, Raden Patah sendiri mengangkat penguasa baru untuk kerajaan tersebut.

Salah satunya adalah keturunan Tionghoa bernama Njoo Lay Wa. Namun, era kepemimpinannya itu tidak bertahan terlalu lama.

3. Ditentang Rakyat Majapahit


Era kekuasaan Njoo Lay Wa di Majapahit bertahan sekitar delapan tahun. Sebelum itu, rakyat bekas Majapahit melakukan pemberontakan karena tidak suka dipimpin olehnya.

Terlepas dari ketidaksukaan mereka terhadap Njoo Lay Wa, pemberontakan kala itu terkesan layaknya ajang balas dendam orang Majapahit setelah kekalahan sebelumnya. Pada sebuah insiden, Njoo Lay Wa terbunuh di pusat Majapahit sekitar tahun 1486.

Setelah itu, Raden Patah mengangkat penguasa baru. Ia adalah Girindrawardhana, keturunan Raja Singawardhana dan menantu Raja Kertabhumi. Itulah beberapa fakta mengenai sosok Njoo Lay Wa, keturunan Tionghoa yang disebut pernah jadi penguasa Majapahit.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)