Momen Farhat Abbas Menangis saat Dengar Kesaksian Aldi di Sidang PK Saka Tatal

Selasa, 30 Juli 2024 - 15:20 WIB
loading...
Momen Farhat Abbas Menangis...
Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas tak bisa menahan air matanya saat mendengar kesaksian Aldi Renaldi dalam sidang lanjutan PK Saka Tatal yang berlangsung di PN Cirebon, Selasa (30/7/2024). Foto/iNewsTV
A A A
CIREBON - Kuasa hukum Saka Tatal , Farhat Abbas tak bisa menahan air matanya saat mendengar kesaksian Aldi Renaldi dalam sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Selasa (30/7/2024).

Dalam sidang PK tersebut, Aldi Renaldi menjadi salah satu dari sembilan saksi fakta yang dihadirkan tim kuasa hukum Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Tangis Farhat Abbas pecah saat mendengarkan langsung kesaksian atau cerita Aldi Renaldi bagaimana dirinya mendapatkan tindakan kekerasan saat ditangkap oleh polisi pada 2016.



"Apa yang saudara ketahui tentang Saka Tatal?" tanya Farhat Abbas.

"Pas Saka Tatal disuruh beli bensin sama kakak saya tuh di batas kota. Habis beli bensin itu, motor disimpen di SMP 11. Setelah nyampe di SMP 11 itu ada polisi. Kita mau nyebrang, sudah mau nyampe, motor masih jalan, sudah ditangkep dan langsung dipukulin," jawab Aldi.

"Itu tanggal berapa?," tanya Farhat Abbas.

"Kurang inget, tahun 2016," jawab Aldi.

"Kamu dibawa ke kantor polisi?" tanya Farhat Abbas.

"Dibawa," jawab Aldi.

"Apa yang terjadi di kantor polisi?" tanya Farhat Abbas.

"Langsung dipukulin," jawab Aldi.

Farhat Abbas kemudian bertanya siapa polisi yang menangkap Aldi pada saat kejadian tersebut.

"Pak Rudiana sama rekan-rekannya," jawab Aldi.

"Tahu itu Rudiana dari mana?" tanya Farhat Abbas.

"Udah 2 minggu kejadian lihat Hp dan Tv gitu," jawab Aldi.

Farhat Abbas juga bertanya terkait waktu penangkapan tersebut.

"Setengah 5 sore. Jadi masih kelihatan wajah," jawab Aldi.



Aldi mengaku, dirinya langsung ditangkap tanpa adanya surat penangkapan atau pun penyelidikan.

"Ga ada (surat). Tahu-tahunya langsung ditangkap aja semua. Nyampe di mobil dipukulin. Nyampe di polsek, saya turun disuruh jalan bebek dari gerbang. Banyak polisi pada baris disitu. Ada yang ditendang, ada yang dipukul, ada yang diinjek," kata Aldi.

Aldi mengatakan, dirinya mendapatkan penyiksaan dari polisi hampir 6 jam.

"Setengah 6 (sore) udah dipukul sampe jam 12 malem masih dipukul," akunya.

"Bisa dipraktikan cara memukulnya?" tanya Farhat Abbas.

"Ya banyak sih kalau dipraktikin mah. Ada yang diinjek, ada yang dibalsem muka tuh. Ada yang mata dibalsem, semuanya dibalsem. Jadi mata ga bisa ngeliat. Polisi ganti sift, semua mukul," jawab Aldi.

Mendengar kesaksian Aldi tersebut, Farhat Abbas terlihat tak bisa menahan tangisnya. Tampak dirinya mengambil sebuah tisu untuk mengusap air matanya.

"Apa yang dikatakan polisi saat memukul?" tanya Farhat Abbas.

"Suruh ngaku pak. ‘Kamu ngaku aja, kamu ngaku aja’. Tapi saya ga tau apa apa, jadi saya bilang terus ‘Ga tahu ga tahu’," tandasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2049 seconds (0.1#10.140)