Daftar Raja Kerajaan Singasari Versi Kitab Pararaton dan Negarakertagama, Siapa Terkuat?

Selasa, 30 Juli 2024 - 06:44 WIB
loading...
Daftar Raja Kerajaan...
Candi Singasari merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari. Foto/Kebudayaan Kemdikbud
A A A
Daftar raja Kerajaan Singasari menjadi ulasan menarik untuk disimak. Salah satu yang paling terkenal adalah Ken Arok.

Singasari adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang pernah muncul di Nusantara. Kehadirannya sendiri tak bisa dilepaskan dari sosok Ken Arok pada 1222 silam.

Sepanjang eksistensinya, Kerajaan Singasari telah mengalami masa kejayaan di era pemerintahan Raja Kertanegara. Akan tetapi, sebagaimana kerajaan lain, Singasari juga harus mengalami fase kemunduran hingga keruntuhannya.

Daftar Raja Kerajaan Singasari


Pada keberadaannya, Kerajaan Singasari telah dipimpin oleh banyak raja berbeda. Cikal bakalnya sendiri tak bisa dilepaskan dari sosok Ken Arok pada tahun 1222.

Ken Arok sendiri tercatat sebagai pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Singasari. Namun, terdapat perbedaan mengenai daftar penerus Ken Arok dalam kitab Pararaton dan Negarakertagama.



Singkatnya, kitab Pararaton menyebut ada lima raja yang memerintah Kerajaan Singasari. Sedangkan dalam Negarakertagama, disebutkan ada empat raja yang berkuasa. Berikut ini daftarnya jika diurutkan melalui masing-masing sumber kitabnya.

1. Raja Kerajaan Singasari Versi Pararaton

- Ken Arok atau Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi (1222-1247)

Ken Arok merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Singasari. Awalnya, dia adalah seorang perampok yang kemudian diangkat jadi pengawal oleh Tunggul Ametung di Tumapel.

Namun, seakan tidak mengenal balas budi, Ken Arok justru membunuh Tunggul Ametung. Hal ini dilakukan lantaran dirinya jatuh hati pada Ken Dedes, istri Tunggul Ametung.

Setelahnya, Ken Arok pun merebut kekuasaan dan mendirikan Kerajaan Singasari. Akan tetapi, dia hanya menyimpan selama lima tahun karena dibunuh anak Tunggul Ametung, Anusapati, pada 1227.

- Anusapati (1227-1249)

Dendam Anusapati tuntas setelah membunuh Ken Arok. Kemudian, dia pun resmi naik tahta sebagai Raja Singasari.

Menariknya, Anusapati kelak juga mendapat karma yang sama. Dia dibunuh oleh Tohjaya yang diketahui sebagai anak Ken Arok menggunakan keris Mpu Gandring.

- Tohjaya (1249-1250)

Pada kitab Pararaton, Tohjaya disebutkan sebagai salah satu raja yang berkuasa. Dia naik takhta menggantikan Anusapati sebagai raja ketiga Kerajaan Singasari.

Namun, masa pemerintahannya yang hanya berlangsung beberapa bulan. Hal ini terjadi lantaran dirinya terbunuh akibat pemberontakan orang-orang Rajasa dan Sinelir.

- Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250-1268)

Ranggawuni menjadi Raja Singasari dengan gelar Sri Haya Wisnuwardhana. Dalam menjalankan pemerintahan, ia didampingi oleh Mahisa Campaka.

Dia berkuasa selama 20 tahun dengan pemerintahan yang terbilang stabil. Sebagai penerus, Ranggawuni menobatkan anaknya, Kertanegara, sebagai raja baru Singasari.

- Kertanegara (1268-1292)

Kertanegara merupakan putra dari Ranggawuni. Di eranya, Singasari melesat menuju masa keemasan.

Saat berkuasa, Kertanegara membawa kerajaan menuju kejayaan. Hal ini bisa dibuktikan dengan kekuasaan Singasari yang semakin luas.

2. Raja Kerajaan Singasari Versi Negarakertagama

Pada versi Kitab Negarakertagama, hanya ada empat nama yang masuk sebagai Raja Singasari. Berikut nama-namanya:

- Sri Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222-1227)

- Anusapati (1227-1248)

- Wisnuwardhana (1248-1254)

- Kertanegara (1254-1292)

Demikianlah ulasan mengenai daftar raja Kerajaan Singasari.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)