Menu Makan Bergizi Gratis Diprotes Siswa Kelas 1 SDN 120 Tugu: Sayurnya Terlalu Pedas

Jum'at, 26 Juli 2024 - 11:33 WIB
loading...
Menu Makan Bergizi Gratis...
Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengamati proses distribusi makanan hingga para siswa menghabiskan menu yang disajikan di SDN 120 Tugu Solo. Foto/Istimewa
A A A
SOLO - Uji coba makan bergizi gratis di SDN 120 Tugu Jebres Solo, Kamis (25/7) kemarin mendapatkan kritik dari seorang siswa kelas 1, Yuhan Ahmad (7). Yuhan menolak memakan sayur yang disajikan karena menurutnya terlalu pedas.

”Sayurnya tadi lumayan pedas, jadi tidak dimakan. Karena tidak suka pedas,” kata Yuhan Ahmad saat ditemui wartawan pada Jumat (26/7/2024).

SDN Tugu menyajikan menu nasi, sayur oseng sawi putih, ayam tepung, buah pepaya, dan susu. Total ada sekitar 213 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 yang mendapatkan makan bergizi gratis. ”Makan pakai ayam tepung saja. Ayamnya enak tapi sayurnya pedas,” lanjut Yuhan.



Wakil Presiden Terpilih, Girban Rakabuming Raka, yang meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN 120 Tugu, menegaskan bahwa program ini terbuka untuk menerima masukan dari semua pihak, termasuk dari siswa.

“Uji coba ini akan berjalan selama 3 bulan. Kami akan menerima banyak masukan, evaluasi dari para guru, wali kota, orang tua murid, murid sendiri, serta komite ahli gizi,” ujarnya.

Selain SDN 120 Tugu, SD Negeri 78 Sabranglor dan SD Negeri 81 Jagalan di Solo juga ikut serta dalam uji coba ini. Pada hari kedua peninjauan di SDN 120 Tugu Jebres,

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka didampingi Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengamati proses distribusi makanan hingga para siswa menghabiskan menu yang disajikan.



“Kemarin kami ke Sentul, hari ini kami ke Solo untuk meninjau proses makan siang gratis. Hari ini menunya ada tiram, sayur, nasi, pisang, dan susu,” ujarnya setelah peninjauan.

Gibran menjelaskan bahwa uji coba akan berlangsung selama 3 bulan dan selama periode ini akan ada banyak masukan yang diterima dari berbagai pihak.

”Kami akan menerima banyak masukan, evaluasi dari para guru, wali kota, orang tua murid, murid sendiri, serta komite ahli gizi,” ujarnya.

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga sempat meminta masukan dari salah seorang wali murid kelas 5. Menurut wali murid tersebut, anaknya puas dengan hidangan yang disediakan.

”Kemarin saya tanya, enak gak? Enak. Biasanya dia kan pilih-pilih makanan. Tapi kemarin sayur sama ini habis semua. Susunya dia bilang juga enak. Biasa dibekali makan juga sisa. Cocok. Kalau bisa lanjutkan,” kata dia.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1443 seconds (0.1#10.140)