Gotrek, Sopir 'Tilik' Ditawari Main Film saat Bakar Ketela Bersama
loading...
A
A
A
BANTUL - Film Tilik yang digarap rumah produksi Ravacana masih menjadi buah bibir di masyarakat. Rombongan emak- emak dengan gaya berghibah menjadi viral di media sosial.
Di balik Bu Bejo juga ada pemeran pembantu yang benar - benar asli pekerjaannya. Dia adalah Gotrek sopir truk yang membawa rombongan ibu-ibu dalam film berdurasi sekitar 30 menit tersebut.
Sopir yang memiliki nama asali Tri Widodo ini sehari-hari di kampungnya memang dipanggil Gotrek. Di Dusun Saradan, Desa Terong, Gotrek kesehariannya adalah sopir truk dia seringkali diminta tolong tetangga baik dusun maupun di Kecamatan Dlingo. "Saya emang sopir dan berperan sebagai sopir," tutur Tri alias Gotrek kepada SINDOnews, Senin (24/8/2020).
Dijelaskannya, dirinya menjadi pemain dalam film tersebut hanya berawal dari ngobrol bersama penulis naskah. Waktu itu dia bertemu Bagus Sumartono alias Bacep yang sudah sering bertandang di dusunnya.
"Waktu itu dia bilang iki kebiasaan tilikan nek difilmkan bagaimana. Kamu ikut jadi sopir nek jadi," ucapnya menirukan Bacep.(Baca juga : Demi Mahir Ngrasani, ‘Bu Tejo’ Belajar di Pasar )
Obrolan itu dilakukan sambil bakar ketela pohon bersama kakaknya Sogir. Kemudian namanya diajukan ke sutradara dan proses pembuatan filmpun dimulai.
"Jadi saya diberi naskah saya lihat pelajari. Tidak lama saya membaca naskah kebetulan di kampung saya ada kelompok ketoprak jadi sudah biasa melihat naskah," tuturnya.
Diapun tidak menyangka kalau dalam film yang juga menceritakan truknya disemprit pak polisi tersebut. Kendati demikian dia mengaku setiap hari masih rutin beraktivitas sebagai sopir di desanya.
"Saya juga sering jagongan dengan mas Bacep membicarakan literasi di Dusun Saradan. Karena kami di desa jauh dari pusat kota namun kami tetap mempertahankan budaya baik gotong royong dan juga konsep tilikan," pungkasnya.(Baca juga : Dijadikan Meme Warganet, Pemeran Bu Tejo Deg-degan )
Di balik Bu Bejo juga ada pemeran pembantu yang benar - benar asli pekerjaannya. Dia adalah Gotrek sopir truk yang membawa rombongan ibu-ibu dalam film berdurasi sekitar 30 menit tersebut.
Sopir yang memiliki nama asali Tri Widodo ini sehari-hari di kampungnya memang dipanggil Gotrek. Di Dusun Saradan, Desa Terong, Gotrek kesehariannya adalah sopir truk dia seringkali diminta tolong tetangga baik dusun maupun di Kecamatan Dlingo. "Saya emang sopir dan berperan sebagai sopir," tutur Tri alias Gotrek kepada SINDOnews, Senin (24/8/2020).
Dijelaskannya, dirinya menjadi pemain dalam film tersebut hanya berawal dari ngobrol bersama penulis naskah. Waktu itu dia bertemu Bagus Sumartono alias Bacep yang sudah sering bertandang di dusunnya.
"Waktu itu dia bilang iki kebiasaan tilikan nek difilmkan bagaimana. Kamu ikut jadi sopir nek jadi," ucapnya menirukan Bacep.(Baca juga : Demi Mahir Ngrasani, ‘Bu Tejo’ Belajar di Pasar )
Obrolan itu dilakukan sambil bakar ketela pohon bersama kakaknya Sogir. Kemudian namanya diajukan ke sutradara dan proses pembuatan filmpun dimulai.
"Jadi saya diberi naskah saya lihat pelajari. Tidak lama saya membaca naskah kebetulan di kampung saya ada kelompok ketoprak jadi sudah biasa melihat naskah," tuturnya.
Diapun tidak menyangka kalau dalam film yang juga menceritakan truknya disemprit pak polisi tersebut. Kendati demikian dia mengaku setiap hari masih rutin beraktivitas sebagai sopir di desanya.
"Saya juga sering jagongan dengan mas Bacep membicarakan literasi di Dusun Saradan. Karena kami di desa jauh dari pusat kota namun kami tetap mempertahankan budaya baik gotong royong dan juga konsep tilikan," pungkasnya.(Baca juga : Dijadikan Meme Warganet, Pemeran Bu Tejo Deg-degan )
(nun)