Bupati Poso: Anwar Hafid Paham Permasalahan dan Solusi dari Hulu ke Hilir

PALU - Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang memuji calon gubernur (cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid atas pemahaman mendalamnya terhadap permasalahan daerah. Bukan tanpa alasan, dengan rekam jejak Anwar Hafid yang solid sebagai birokrat, memiliki pemahaman komprehensif mengenai berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.

"Secara rekam jejak birokrat, dari kades, dari masalah paling langsung di desa beliau tau, semua permasalahan dari hulu ke hilir beliau tau," kata Verna, Selasa (23/7/2024).

Selama 32 tahun, Anwar Hafid berkecimpung di dunia birokrasi . Kariernya dimulai pada 1992 sebagai kepala desa di Rantebala, kemudian berlanjut sebagai Sekretaris Camat Mangkutana pada 1998. Ia terus menapaki karier hingga menjadi camat Towuti pada 2000 dan Camat Nuha pada 2003.

Sebelum menjabat sebagai bupati Morowali selama dua periode pada 2007-2018, Anwar Hafid terlebih dahulu menjabat sebagai kabag Pemerintahan Kabupaten Luwu dari 2005-2006. Seusai menjabat bupati Morowali, Anwar Hafid lantas terpilih sebagai Anggota DPR pada periode pertama 2019-2024.

Verna mengatakan, dalam memilih pemimpin, seseorang harus memahami masa lalunya seperti apa dan apa saja yang pernah dilalui selama karirnya. Sehingga menurutnya, rekam jejak yang dimiliki Anwar Hafid sudah lebih dari cukup. Karena baginya, Anwar Hafid adalah pemimpin yang komplit. "Bagi saya beliau ini adalah pemipin yang paketnya komplit dan lengkap," ujarnya.

Pengalaman panjangnya dalam birokrasi memberi keunggulan dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini membuatnya mampu menghadapi tantangan dari tingkat paling dasar hingga paling kompleks.

Terlebih, lanjut Verna, kepercayaan masyarakat kepada Anwar Hafid tidak pernah luntur. Sebab, dalam pencalonan bupati hingga anggota DPR, Anwar Hafid belum pernah kalah. Bahkan bertahan menjabat selama dua periode lamanya, terpilih berulang kali berarti Anwar Hafid adalah orang yang punya kemampuan dan dipercaya rakyat.

"Kita memberikan gambaran bahwa kenapa beliau bisa terpilih, berarti orang yang dipilih berkali-kali adalah orang yang punya kemampuan dan kedua dipercaya," tegas Verna.

Anwar Hafid selalu meninggalkan kesan positif setelah masa jabatannya berakhir. Contohnya, saat meninggalkan jabatan bupati Morowali, laju pertumbuhan ekonomi di Morowali mengalami peningkatan dari 11,09% pada tahun 2008 menjadi 13,8% pada tahun 2018.

Selain itu, sebagai anggota DPR, Anwar Hafid berhasil membawa perubahan signifikan pada sejumlah jalan daerah di Sulteng. Berkat peran aktifnya dalam menyuarakan aspirasi, Kementerian PUPR meningkatkan kualitas 15 ruas Inpres Jalan Daerah (IJD) sepanjang 147 kilometer.