Geger Korban Mabuk Kecubung di Kalsel Bertambah, Bikin Halusinasi 2 Minggu
loading...
A
A
A
BANJAR - Puluhan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Banjar usai mengalami keracunan akibat mengkonsumsi kecubung hingga mabuk. Mereka diduga mengoplos kecubung dengan alkohol serta obat-obatan.
Dua di antaranya tewas, sedangkan 45 orang lainnya dirawat di RSJ Sambang Lihum.
Kasi Humas dan Informasi RSJ, Budi Harmanto mengatakan bahwa kondisi saat ini pasien belum dapat diajak komunikasi. Oleh karenanya, pasien butuh penyembuhan fisik dan mental sekitar 2 minggu.
"Untuk fisik (penyembuhan) tiga hari, mental penyembuhan sekitar dua minggu," kata Budi ditemui di RSJ Sambang Lihum, Jumat (12/7/2024).
"Yang jelas (saat ini belum bisa komunikasi dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Mudah mudahan tidak ada pasien yang bertambah lagi bahkan sampe meninggal dunia. Itu harapan kami," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, pihak aparat tengah menyelidiki peristiwa tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak meniru prilaku tersebut karena berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan," tutup Adam.
Seperti diketahui, jumlah pasien keracunan akibat konsumsi kecubung 47 orang, Dua diantaranya meninggal dunia setelah mengoplos kecubung dengan alkohol serta obat-obatan.
Dua korban meninggal adalah pria berusia 20 dan 40 tahun asal Banjarmasin. Sementara itu, pasien yang dirawat di RSJ berusia antara 22 hingga 55 tahun, termasuk tiga perempuan.
Dua di antaranya tewas, sedangkan 45 orang lainnya dirawat di RSJ Sambang Lihum.
Kasi Humas dan Informasi RSJ, Budi Harmanto mengatakan bahwa kondisi saat ini pasien belum dapat diajak komunikasi. Oleh karenanya, pasien butuh penyembuhan fisik dan mental sekitar 2 minggu.
"Untuk fisik (penyembuhan) tiga hari, mental penyembuhan sekitar dua minggu," kata Budi ditemui di RSJ Sambang Lihum, Jumat (12/7/2024).
"Yang jelas (saat ini belum bisa komunikasi dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Mudah mudahan tidak ada pasien yang bertambah lagi bahkan sampe meninggal dunia. Itu harapan kami," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, pihak aparat tengah menyelidiki peristiwa tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak meniru prilaku tersebut karena berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan," tutup Adam.
Seperti diketahui, jumlah pasien keracunan akibat konsumsi kecubung 47 orang, Dua diantaranya meninggal dunia setelah mengoplos kecubung dengan alkohol serta obat-obatan.
Dua korban meninggal adalah pria berusia 20 dan 40 tahun asal Banjarmasin. Sementara itu, pasien yang dirawat di RSJ berusia antara 22 hingga 55 tahun, termasuk tiga perempuan.
(shf)